Tersenggol Dump Truk di Pasaman Dua Pengendara Motor Asal Madina Terkapar Dan Patah Tulang

Korban tabrak lari, Halimatus Sakdiah (19) warga kelurahan Dalan Lidang, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal mengalami patah tulang dan saat ini sedang di rawat RS Yarsi Simpang Ampat Sumbar, Sabtu (25/11/2023) fhoto : Istimewa.
Korban tabrak lari, Halimatus Sakdiah (19) warga kelurahan Dalan Lidang, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal mengalami patah tulang dan saat ini sedang di rawat RS Yarsi Simpang Ampat Sumbar, Sabtu (25/11/2023) fhoto : Istimewa.

WARTAMANDAILING.COM, Pasaman barat – Mobil Dump truk dengan nomor polisi BA 8023 SU diduga tidak memiliki ruang yang cukup saat papasan dengan kendaraan lain di tikungan manis akhirnya menyenggol sepeda motor dengan nomor polisi BA 5670 BC yang dikendarai Dua Wanita Asal Madina terjatuh di jalan umum, tepatnya di Dusun Banjar Bahal, Jorong Kota Sawah, Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat, Rabu (22/11/2023)

“Korban saat itu sedang menuju ke warung nasi di Banjar Bahal untuk membeli gulai, dari arah yang berlawanan tepatnya di tikungan manis bodi belakang mobil Dump Truk menyenggol sepeda motor yang mereka kendarai, keduanya pun terkapar, “ujar Rajamudin kepada Wartamandailing lewat telepon selulernya, Sabtu (25/11/2023)

Dijelaskan, Rajamudin, ke dua korban tabrak lari ini adalah Sakdiah (19) dan Umiyati (16) yang merupakan warga Kelurahan Dalan Lidang, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing, Provinsi Sumatera Utara.

“Begitu disenggol bodi belakang mobil ke dua korban pun terkapar di pinggir jalan, dan mobil itu pun melaju dengan kencang melarikan diri, peristiwa itu terjadi pada Rabu (22/11/2023) sekira pukul 16.30 Wib, “ujarnya.

Korban Halimatus Sakdiah mengalami patah tulang pada betis kaki kanan, sementara Umiyati mengalami luka-luka dan mendapat 25 jahitan pada dagu dan tangan.

“Korban Sakdiah dibawa ke Rumah Sakit Yarsi Simpang ampat, untuk mendapatkan perawatan lantaran mengalami patah tulang kaki kanan yang di deritanya, “ungkapnya.

Pasca kecelakan itu, Rajamudin yang mengenali pemilik mobil langsung menghubungi dan menceritakan bahwa mobil dump truk yang bermerek intan telah menyenggol dua wanita pengendara sepeda motor.

Read More

“Bentar saya hubungi sopirnya dan untuk korban bawa saja ke rumah sakit, untuk pengobatan kita siap bertanggung jawab, “ujar bos mobil, “jelas Rajamudin.

Sekitar jam 4 sore sopir mobil itu pun datang menjenguk korban di rumah sakit Yarsi, pertemuan itu sopir mengakui kesalahannya dan bertanggung jawab membiayai pengobatan pasien.

“Kami sudah tiga hari di rumah sakit, kini kami tidak punya biaya untuk makan, sementara uang yang diberikan sopir itu kemarin hanya satu juta, “jelasnya.

Terpisah, Kapolsek Lembah Melintang AKP Zulfikar yang dikonfirmasi lewat telepon selulernya menjelaskan, untuk penanganan Lakalantas itu langsung unit laka satlantas Polres Pasaman Barat, “Bukan bagian Polsek Lembah Melintang, “tulisnya dengan singkat.

Diketahui, sepeda motor yang dikendarai dua wanita ini sudah diamankan di Pos Polisi Koto Balingka Sungai Beremas, Sementara mobil dump truk dengan nomor polisi BA 8023 SU yang bermerek intan itu belum diamankan pihak kepolisian setempat hingga saat ini. (Has)