Tak Percaya Iming – Iming 2024, Massa PPPK Akan Kembali Aksi di Rumah Dinas Bupati Madina : Kamis Mendatang

Ratusan massa calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023 saat aksi menduduki rumah dinas (Rumah) Bupati Mandailing Natal, Jumat (28/12/2023) lalu, fhoto : Syahren / Wartamandailing.
Ratusan massa calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023 saat aksi menduduki rumah dinas (Rumah) Bupati Mandailing Natal, Jumat (28/12/2023) lalu, fhoto : Syahren / Wartamandailing.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Ratusan massa calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK) tahun 2023 yang merasa dicurangi akan kembali menduduki rumah dinas (Rumah) Bupati Mandailing Natal (Madina), pada kamis pekan depan.

Peserta aksi kali ini bukan hanya berasal dari guru honorer tapi juga diikuti oleh kalangan mahasiswa yang merasa prihatin dengan nasib calon PPPK yang didzolimi secara terorganisir oleh pemangku jabatan di lingkungan Pemkab Madina.

Aksi lanjutan pada kamis 4 Januari tahun 2024 ini masih dengan tuntutan sebelumnya, meminta Bupati Madina Jakfar Sukhairi membatalkan hasil ujian Surat Keterangan Teknis Tambahan (SKTT) oleh Pemkab Madina, yang diduga hanya modus megutak atik nilai para peserta PPPK untuk kepentingan tertentu.

Rencana aksi unjuk rasa tersebut tertuang dalam surat pemberitahuan aksi ke Satuan Intel Polres Madina yang disampaikan Minggu, 31 Desember 2023.

Surat pemberitahuan aksi damai persatuan guru cpppk SD- SMP se-kabupaten Mandailing Natal.

Tuntutan massa PPPK mengacu kepada surat rekomendasi DPRD Madina, Kamis (28/12) lalu, yang dengan tegas meminta Bupati Madina Jakfar Sukhairi agar membatalkan hasil SKTT PPPK.

Diketahui, kamis mendatang juga adalah menjadi batas akhir waktu yang diberikan DPRD kepada Bupati Madina agar mencopot Kadis Pendidikan Dollar Aprianto Siregar dan Kaban BKPSDM Abdul Hamid Nasution dari jabatannya, karena secara teknis dua anak emas Sukhairi ini diduga orang yang paling bertanggung jawab sekaligus otak dibalik rekayasa dan kecurangan hasil ujian SKTT PPPK Madina 2023.

Read More

Dari informasi yang dihimpun, dalam aksi kali ini massa telah mempersiapkan diri untuk menginap di Rumdis Bupati, bila tuntutan mereka tidak ada tanggapan yang baik dari orang nomor satu di Madina.

Sedangkan terkait janji iming – iming Bupati yang akan melakukan pengangkatan PPPK guru honorer tahun 2024 tanpa testing sama sekali tidak dapat dipercaya.

“Kami tak percaya iming-iming pengangkatan PPPK tahun 2024 tanpa testing, itu hanya modus untuk meredam aksi dan tuntutan kami, kami akan terus berjuang, kita lawan kedzaliman ini”, imbuh seorang peserta PPPK. (Red)