WARTAMANDAILING.COM, Nias Utara – Pantai Tureloto atau Turegaloko yang terletak di Desa Tureloto, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara memiliki keunggulan atau keistimewaan ketika berada ditempat ini.
Pantai yang begitu fenomena ini dikabarkan juga dapat menyembuhkan penyakit seperti gatal-gatal pada tubuh atau penyakit kulit lainnya juga dapat mengobati penyakit asam urat serta jenis penyakit lainnya.
Pantai ini banyak juga dikunjungi wisatawan dari manca negara, seperti wisatawan dari negara Belgia, Amerika dan wisatawan negara asing lainnya.
Selain dapat menyembuhkan penyakit bagi para pengunjung, tempat ini memiliki pantai yang begitu indah dan nyaman, lautnya yang tenang tanpa ombak serta air laut yang jernih.
Para pengunjung yang membawa anak-anak juga dapat merasa nyaman untuk berenang di pantai ini, sebab, arus laut normal atau tidak surut. Ada panorama karang yang terlihat indah di bawah air laut.
“Apalagi saat cuaca cerah dan berketepatan hari libur, para wisatawan ramai berkunjung kesini,” kata Ramdin salah satu pemilik warung di lokasi tersebut, Minggu (1/5/2022).
Tempat ini juga dilengkapi alat-alat berenang seperti pelampung, sewa perahu/boat, spear fishing, baju/celana renang, kacamata renang dan lain sebagainya untuk kebutuhan renang.
Tidak hanya itu, di sekitar pantai juga tersedia kuliner jenis makanan khas, yakni ayam bakar, sup ikan tongkol, kepiting spesial dan jenis makanan lainnya serta tempat ini juga tersedia lahan parkir gratis.
“Namun di sekitar lokasi pantai, jaringan operator seluler masih lemah, terkadang putus nyambung. Untuk itu kedepan kami harap agar jaringan disini dapat lebih ditingkatkan kualitasnya,” kata Ketua Kelompok Sadar Wisata, A. Helena Gulo.
Salah seorang warga yang mengakui pernah berkunjung ke pantai Tureloto saat diwawancara mengatakan, hal fenomenal yang disebut-sebut para pengunjung sebelumnya tentang dapatnya menyembuhkan penyakit kulit dan penyakit lainnya saat berendam di pantai ini benar adanya dan diakuinya.
“Beberapa hari yang lalu tangan saya kena paku, dan setelah berenang di pantai itu tiba-tiba bekas tusukan paku tangan saya yang darahnya sempat membeku kini pecah sendiri, saya sangat heran,” pungkas Lestari kepada wartawan. (Yunius)