Harun Mustafa Nasution Laksanakan Reses Masa Sidang tahap l tahun 2022 di Panyabungan

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal — Anggota DPRD Sumatera Utara H. Harun Mustafa Nasution melakukan reses dengan berbagai elemen masyarakat Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut pada, Minggu (27/11-2022).

Kegiatan reses DPRD Sumut tahap I tahun sidang 2022-2023 ini berlangsung di Lapangan Aek Lapan, Kelurahan Sipolu-polu, Kecamatan Panyabungan, Madina.
Turut hadir antara lain Camat Miswar Husin Pulungan, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan para generasi muda yang tergabung dalam Naposo dan Nauli Bulung dari berbagai kelurahan yang ada di ibu kota Kabupaten paling selatan Sumut itu.

Harun Mustafa yang juga wakil Ketua DPRD Sumut, menyampaikan terima kasih kepada warga Panyabungan yang telah meringankan langkah mengikuti reses IV tahun 2022.

“Kegiatan ini dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat sebagai bahan masukan dalam menyusun RAPBD (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Sumut.

“Saat ini kami anggota DPRD Sumut sedang menjalani masa reses, yaitu saat para wakil rakyat bekerja di luar gedung dewan dalam rangka menjumpai konstituen di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing,” kata Harun Mustafa.

Menurut anggota Fraksi Gerindra DPRD Sumut dari dari Dapil Sumut VII yaitu: Tapanuli Selatan, Madina, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, dan Padang Sidempuan, selain menjaring aspirasi masyarakat, reses juga dalam rangka melakukan pengawasan terhadap kegiatan Pemprov Sumut di kabupaten/kota.

Sejumlah warga menyampaikan aspirasi pada kegiatan yang diikuti ratusan masyarakat Panyabungan itu. Misalnya Muhammad Amin (55), menyampaikan terima kasih atas pembangunan jalan nasional yang sedang dikerjakan di Madina.

Read More

“Kami berharap anggota DPRD Sumut turut mengawasi pembangunan jalan tersebut agar berkualitas, sehingga hotmix jalan tidak cepat rusak,” katanya.

Lain lagi Syarif (45). Ia berharap Harun Mustafa dapat memperjuangkan dana provinsi untuk para petani di sekitar Panyabungan yang pada musim tanam terakhir mengalami gagal panen lantaran hama serangan burung.

“Insyaa Allah aspirasi yang disampaikan masyarakat bakal kami sampaikan pada rapat-rapat yang berlangsung antara dewan dan eksekutif,” tutupnya. (Syahren)