Setelah 20 hari Hilang, Akhirnya Fakhruddin Ayah lima Anak di Madina Ditemukan Tak Bernyawa

Tim Basarnas dan BPBD Madina bersama warga sedang mengevakuasi korban yang hilang ditemukan tak bernyawa. fhoto : Syahren.
Tim Basarnas dan BPBD Madina bersama warga sedang mengevakuasi korban yang hilang ditemukan tak bernyawa. fhoto : Syahren.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Fakhruddin (58) Ayah lima anak yang dinyatakan hilang di hutan Madina selama 20 hari ini, akhirnya ditemukan oleh warga sudah dalam kondisi tak bernyawa di wilayah putusan Sabtu (28/1/2023). Sore. Jasad korban pun langsung dievakuasi warga dan Basarnas Madina.

Diketahui, Fakhruddin (58) warga lingkungan ll, kelurahan Tanobato, Kecamatan Panyabungan Selatan, Kabupaten Mandailing Natal, dinyatakan hilang 1/8/2023. Selama 20 hari pencarian kini korban telah ditemukan warga.

Lurah Tanobato Sahnul Harahap menuturkan, Fakhruddin warga kita yang hilang 20 hari lalu telah ditemukan warga di wilayah hutan Desa Sitinjak sekitar pukul 16.30 WIB.

“Fakhruddin ayah lima anak yang hilang di hutan wilayah Desa Pangaran Gala Gala telah ditemukan, yang menemukan warga kita yang sengaja berangkat tadi pagi mencari korban.”tuturnya.

Komandan pos Basarnas Madina MHD Rizal Rangkuti menyampaikan, korban ditemukan oleh warga Tanobato di hutan antara wilayah Desa Bulusoma dengan Desa Sitinjak, kecamatan Batang Natal sekira pukul 16.30 WIB.

“Mendapat informasi dari warga tim Basarnas langsung terjun ke TKP untuk membantu mengevakuasi korban.”tuturnya.

Sementara Muhammad Idris menjelaskan, ada bau busuk menyengat ketika mereka melakukan pencarian di wilayah hutan tor Sitinjak, tim bergerak mencari asal bau tersebut dan ternyata benar ada sesosok jasad tergeletak di hutan.

Read More

“Tepat pukul 16.10 WIB, kami menemukan korban di tegah hutan dalam kondisi tak bernyawa, jasad tergeletak di tanah dengan posisi terlentang.”ujarnya.

Lanjut Idris, tidak ada tanda kekerasan ditubuh korban, dari kondisinya diperkirakan korban meninggal dunia sekitar empat atau lima hari yang lalu.

“Dari tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan atau diserang binatang buas, tubuhnya masih utuh.” Jelasnya.

(Syahren)