Menderita Lumpuh Layu Bocah 9 Tahun Asal Madina Butuh Kursi Roda dan Modal Usaha

Mhd Afrizal penderita lumpuh layu digendong ibunya, Bocah ini butuh kursi roda dan ibunya butuh modal usaha, fhoto : Syahren.
Mhd Afrizal penderita lumpuh layu digendong ibunya, Bocah ini butuh kursi roda dan ibunya butuh modal usaha, fhoto : Syahren.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Seorang bocah laki-laki di Kabupaten Madina butuh uluran tangan, Mhd Afrizal (9) warga Desa Sigalapang Julu, Kecamatan Panyabungan, ini dinyatakan lumpuh layu sejak berumur 3 bulan. Ia berharap ada bantuan kursi roda untuk membantu aktivitasnya sehari-hari.

Afrizal merupakan anak ke empat dari lima bersaudara anak dari pasangan ibu Safriyah (46) Suami Jurnalis (54). ibu Afrizal buruh tani lepas dan ayahnya hanya seorang sopir becak bermotor.

Safriyah menceritakan, sang anak lahir secara normal, namun saat usia 2-3 bulan terlihat ada yang janggal dari cara pandang anaknya dan bahkan sering sakit demam tinggi hingga kejang-kejang.

Safriyah pernah membawa anaknya ke rumah sakit untuk proses pemeriksaan dan upaya pengobatan yang seharusnya dijalankan secara rutin namun terhenti karena kondisi ekonomi keluarga yang sulit.

“Ngak punya duit untuk memaksimalkan berobat, dulu pernah saya bawa berobat ke RSUD Panyabungan, kata dokter syaraf anak saya tidak berfungsi dengan normal dan dinyatakan mengidap penyakit lumpuh layu.”ujar Safriyah kepada Warta Mandailing Rabu, (8/3/2023).

Hanya pasrah yang dapat dilakukan ibu Safriyah untuk kesembuhan buah hatinya, ia berharap ada bantuan kursi roda untuk membantu aktivitas Afrizal sehari-hari. Dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga dirinya hanya buruh tani lepas dan suami sopir becak bermotor.

“Saya cuma bisa pasrah, harapannya ada bantuan kursi roda untuk Afrizal, kalau buat makan mungkin bisa dari hasil buruh tani dan narik becak suami.”kata Safriyah saat ditemui menjemput anak kelimanya yang mengikuti acara karnaval HUT Madina.

Read More

Dijelaskan, dengan kondisi anaknya yang demikian, Safriyah sudah sempat mengeluhkan ke Dinas Sosial Madina tentang butuh kursi roda untuk anaknya dan modal usaha baginya agar terpenuhi kebutuhan susu buat anaknya.

“Dua kali sudah saya mendatangi Dinas Sosial Madina untuk memohon bantuan kursi roda.”ujarnya sambil menggendong seraya mengusap kening anaknya.

Ibu Safriyah menguraikan, dirinya memiliki anak lima yakni, Rahmad kurnia Siswa SMA kelas ll, Yunnisrah kelas 3 SMP, kheza Riski kelas 6 SD, Afrizal 9 tahun Tidak Sekolah. Fitriyani TK mereka tinggal dirumah sederhana di Desa Sigalapang julu, Kecamatan Panyabungan.

Saat ini, kata Safriyah, ia sangat membutuhkan bantuan modal usaha guna untuk bisa mengurangi beban ekonomi keluarganya.

“Aku sangat butuh modal usaha dagang untuk bisa membantu dan menutupi kebutuhan keluarga kami.”tutupnya.

(Syahren)