Pencarian Hari ke-2, Kakek Hanyut di Sungai Batang Gadis Belum Ditemukan

Tim Gabungan terus berupaya melakukan pencarian dengan menggunakan 3 unit perahu karet untuk menyusuri sungai Batang Gadis, Minggu (14/5/2023) fhoto : Basarnas Madina.
Tim Gabungan terus berupaya melakukan pencarian dengan menggunakan 3 unit perahu karet untuk menyusuri sungai Batang Gadis, Minggu (14/5/2023) fhoto : Basarnas Madina.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Petugas gabungan belum menemukan seorang pria lansia yang dilaporkan hanyut dan hingga kini memasuki hari ke dua pencarian di Sungai Batang Gadis, Desa Muara Batang Angkola, Kecamatan Siabu, Kab : Madina, Minggu (14/5/2023).

Korban orang hanyut diketahui bernama Palit Nasution (65) yang dilaporkan hanyut di Sungai Batang Gadis, Desa Muara Batang Angkola, Kecamatan Siabu, Jumat (11/5/2023)

“Jumat malam kita mendapat laporan, hari ini sudah memasuki pencarian ke dua, dan sampai saat ini hasilnya masih nihil.”kata komandan Pos Basarnas Madina MHD Rizal Rangkuti lewat sambungan telepon.

Rizal menjelaskan, bahwa upaya pencarian hari ini dilanjutkan dengan menggunakan 3 unit perahu karet untuk menyusuri sungai Batang Gadis.

“Target pencarian hari ini sejauh 6 kilometer menyusuri Sungai Batang Gadis, pencarian melibatkan tim gabungan dan juga masyarakat sekitar.”ujar Rizal kepada Warta Mandailing.

Selain pencarian menggunakan perahu karet dan penyelam, sebagian tim ada yang menyisir dari pinggir sungai untuk mencari keberadaan korban.

“Untuk kronologisnya, kita mendapatkan informasi kalau korban saat itu sedang mandi, sempat ada yang melihat, namun korban tidak kembali ke rumah dan diduga telah hanyut.”katanya.

Read More

Rizal menceritakan, karena tidak kembali pihak keluarga pun mendatangi tempat sang kakek mandi, namun korban sudah tidak berada di lokasi, hanya perlengkapan mandi yang ada ditemukan di pinggir sungai.

“Berdasarkan temuan itu, pihak keluarga dan warga sekitar menyakini bahwa korban hanyut terbawa arus sungai.”ujarnya.

Lanjut Rizal, setelah itu warga masyarakat yang dibantu relawan lainnya tegah melakukan pencarian korban, untuk menyisir sungai malam itu dari titik awal dugaan hanyutnya korban.

“Jumat malam, keluarga bersama warga sekitar mencari keberadaan korban, namun hingga kini pencarian di hari ke dua keberadaan korban belum juga ditemukan.”tutupnya. (Syahren)