Bocah Penderita Penyakit Bawaan Lahir Asal Madina Berhasil Dioperasi di Medan

Bocah pengidap penyakit bawaan lahir di gendong ayahnya Saddam Hussein bersama petugas sosial dari balai insyaf Medan saat berada di rumah singgah kota Medan. fhoto : Istimewa.
Bocah pengidap penyakit bawaan lahir di gendong ayahnya Saddam Hussein bersama petugas sosial dari balai insyaf Medan saat berada di rumah singgah kota Medan. fhoto : Istimewa.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Bocah laki-laki pengidap penyakit pembengkakan bawaan lahir asal Desa Gunung tua, Kecamatan Panyabungan, Kab Madina telah menjalani operasi, hasil pemeriksaan penyakit di bagian tulang ekor bocah itu diketahui tumor jinak dan kini telah berhasil diangkat penyakitnya di Rumah Sakit Adam Malik Medan.

Operasi yang dilangsungkan di rumah sakit adam malik medan itu berjalan lancar, Hal ini disampaikan Saddam Husein ayah bocah lewat sambungan telepon selulernya.

“Menurut dokter penyakit anak saya Tumor jinak, tumor yang dipenuhi dengan tumpukan cairan di bagian tulang ekor itu sudah berhasil diangkat dan operasinya berjalan lancar.”ujar Saddam kepada Warta Mandailing, Selasa (27/6/2023)

Dijelaskan Saddam, setelah dilakukan pemeriksaan di rumah sakit adam malik medan, kasus yang dialami anaknya yakni kelainan lahir tersebut ternyata berupa penyakit tumor jinak.

“Operasinya tidak terlalu sulit, operasinya hanya sekali saja, itupun tidak menimbulkan pendarahan terlalu banyak.”ujar Saddam.

Setelah sukses melakukan pengobatan, kini keluarga ini sudah pulang ke kampung halaman Desa Gunung Tua, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal.

“Berada di kota Medan berobat selama 25 hari kami didampingi petugas sosial dari balai insyaf medan, untuk biaya pengobatan, makan serta penginapan dan ongkos untuk pulang ke kampung halaman semuanya di tanggung kementerian sosial.”ungkapnya.

Read More

Dibalik keberhasilan operasi anaknya tersebut, Saddam mengucapkan banyak terimakasih kepada kementerian sosial, balai insyaf medan, pelopor perdamaian, Pemkab Madina, para dermawan dan rekan-rekan jurnalis.

“Atas bantuan dan perhatian rekan-rekan semua, sujud syukur penyakitnya anak kami bisa diangkat, terimakasih kepada semua pihak.”tuturnya. (Syahren)