FORWAKOT Madina Bersama Bacaleg DPR-RI : Saipullah Siap Perjuangkan Daerah Mandailing

H.Saipullah Nasution (Bacaleg DPR-RI) Partai Golkar dapil Sumut ll, dalam temu ramah itu bercerita panjang lebar dengan wartawan di Lesehan Aek Mata Julu (AMJ), Lintas Timur Kota Siantar, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Madina, Sumut, Jum'at (30/6/2023) malam. fhoto : Warta Mandailing.
H.Saipullah Nasution (Bacaleg DPR-RI) Partai Golkar dapil Sumut ll, dalam temu ramah itu bercerita panjang lebar dengan wartawan di Lesehan Aek Mata Julu (AMJ), Lintas Timur Kota Siantar, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Madina, Sumut, Jum'at (30/6/2023) malam. fhoto : Warta Mandailing.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Sejumlah wartawan yang mengatasnamakan Forum Wartawan Kota (FORWAKOT) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) adakan temu ramah dua jam bersama H. Saipullah Nasution, SH.,MM., Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) DPR RI Golkar Dapil Sumut II.

Acara yang dikemas bincang-bincang malam santai ini berjalan dengan lancar, bertempat di Lesehan Aek Mata Julu (AMJ), Lintas Timur Kota Siantar, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Madina, Sumut, Jum’at (30/6/2023) malam.

Sesuai themanya “FORWAKOT 2 Jam Bersama H. Saipullah Nasution, SH.,MM” temu ramah dan silaturahmi ini menjadikan moment kebersamaan ini terlihat asyik. Mulai dari pemaparan maksud dan tujuan acara dari Ketua Forwakot Sahrul Ramadhan dan sumbangsih saran dari salah satu wartawan senior Iskandar Hasibuan.

Sejumlah wartawan dari berbagai media ini pun bercengkrama asyik dalam satu meja dengan Saipullah Nasution yang juga selaku Ketua Umum DPP IKANAS.

Hal menarik dalam pertemuan tersebut, rekan-rekan Pers di Forwakot mendapatkan pemaparan jelas dan hal-hal yang sudah dicapai dibeberapa wilayah saat Pemilu berlangsung dari Norman, Konsultan JSI pemenangan Bacaleg DPR RI Golkar Dapil Sumut II ini.

Saipullah Nasution, Dalam temu ramah itu bercerita panjang lebar dengan semua wartawan yang hadir. Ia juga bercerita jika ia ingin maju ke Senayan dari Partai Golkar melalui Dapil Sumut II di 19 Kabupaten/Kota
meliputi Kabupaten Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Tapanuli Selatan, Kota Padangsidimpuan, Mandailing Natal, Nias, Nias Selatan, Nias Utara, Nias Barat, Kota Gunungsitoli, Kota Sibolga, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba Samosir, Samosir, Padanglawas dan Padanglawas Utara.

Perjalanan hidup dan prestasi putra asli daerah Kabupaten Madina ini semakin diketahui dan layak untuk di muat jadi berita.

Read More

Dia bercerita riwayat hidupnya mulai dari awal sekolah dasar di Kelurahan Gunung Baringin Kecamatan Panyabungan Timur hingga ia menjadi ASN di Kantor Bea Cukai selama 39 tahun dan pensiun dengan pangkat terakhir Direktur.

Ternyata, politisi Golkar satu ini pernah mengenyam pendidikan SMP di Medan, pernah bergabung di klub sepak bola PSMS Medan sebelum akhirnya diterima sebagai ASN di kantor Bea Cukai Jakarta dan penempatan pertamanya di Kota Surabaya.

Saipullah Nasution juga diketahui terdaftar sebagai Ketua Umum Akademi Seni Bela Diri Karate Indonesia (ASKI) di Jakarta. Selain itu beliau ini masih aktif sebagai lawyer di NLHP (Nasution Lubis Haryowibowo Partner) Law Firm, dan anggota Dewan Pengurus Persatuan Pejabat Bea Cukai Pusat di Jakarta.

Wakil Ketua Bidang Pertanahan dan Pertanian DPD Golkar Sumatera Utara, Saipullah Nasution ini menilai Kabupaten Madina masih jauh tertinggal dibandingkan kabupaten lain padahal sumber alamnya melimpah.

“Ke depan kita perlu mendudukkan putra daerah di lembaga legislatif, baik di tingkat provinsi maupun pusat agar ada yang menyuarakan kepentingan daerah kita,” kata Saipullah Nasution, Jum’at(30/6/2023) malam.

Saipullah Nasution sebagai putra daerah Kabupaten Madina mengaku siap memperjuangkan kepentingan daerahnya bila nanti duduk menjadi anggota DPR RI.

Pertemuan dengan Forwakot ini merupakan obrolan santai menjelang akhir pekan, dalam kesempatan itu, Hanapi Lubis mengatakan, politisi yang berasal dari madina memang cukup sedikit, untuk itu, ini penting dan perlu kita dukung serta perjuangkan agar sampai ke senayan.

“Komunikasi harus kita kuasai, kita harus memilih warga mandailing agar duduk di senayan nanti.”ucap Hanapi. (Syahren)