Kasus Penemuan Jasad Bayi di Pekarangan Rumah Warga Madina Masih Misteri

Jasad bayi berjenis kelamin perempuan saat di ruang instalasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan, Rabu (5/7/2023) fhoto : Istimewa.
Jasad bayi berjenis kelamin perempuan saat di ruang instalasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan, Rabu (5/7/2023) fhoto : Istimewa.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Kasus penemuan jasad bayi dipekarangan rumah warga di lorong aek galoga, Desa Pidoli Lombang, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Masih menjadi misteri. Pihak Polres Madina belum juga mengungkap siapa orangtua maupun pelaku yang mengubur jasad bayi malang tersebut.

Diketahui dua hari sudah kasus penemuan jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan terkubur, Rabu (5/7/2023).

“Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan termasuk yang pertama kali menemukan bayi terkubur dipekarangan rumah warga setempat.”ujar Kapolres Madina AKBP Reza Cas, SIK,SH.MH melalui Kasubsi Penmas Polres Madina Iptu Binton Silalahi, kepada Warta Mandailing, Rabu (5/7/2023) malam.

Sementara hari ini sejumlah warga lorong Aek galoga mendesak Polres segera mengungkap kasus penemuan jasad bayi, sehingga tidak menjadi bola liar yang bisa mengarah fitnah ke mana-mana.

“kasus penemuan jasad bayi segera diungkap dan dicari jalan keluarnya. Kalau dibiarkan, kami khawatir bisa merusak tatanan masyarakat sekitar, tatanan desa,” ujar nara sumber kepada wartawan melalui sambungan telepon, Jumat (7/7/2023)

Senada dengan tokoh Agama Ahmad Husein Lubis menyampaikan, di kalangan masyarakat Aek Galoga sudah menjadi semacam rahasia umum, yang seharusnya segera diselesaikan.

“Kita minta polisi segera mengungkap kasus penemuan jasad bayi, pelakunya diungkap, proses secara hukum. Atau dicari solusinya. Kalau misalnya bisa, diselesaikan secara kekeluargaan, mereka dinikahkan.”ujar Husein.

Read More

Pj Kadis Pidoli Lombang Agustina mengungkapkan, pelaku menguburkan jasad bayi di pekarangan rumah, belum diketahui. “Sampai saat ini masih belum diketahui.”ujar Pj Kades Pidoli lombang Agustina.

Terpisah, Kapolres Madina AKBP H Reza CAS, SIK, SH, MH yang dikonfirmasi wartawan lewat pesan WhatsApp belum memberikan tanggapan hingga berita ini diturunkan. (Syahren)