Pemprovsu Diminta Secepatnya Tangani Abrasi Di Titik Ruas Jalan Propinsi Muarapungkut- Simpang Banyak

Titik badan jalan yang abrasi di ruas jalan propinsi Muarapungkut- Simpang Banyak. Tepatnya sebelum Desa Tolang Kecamatan Ulupungkut Kabupaten Mandailing Natal. Fhoto : Wartamandailing / Munir Lubis.
Titik badan jalan yang abrasi di ruas jalan propinsi Muarapungkut- Simpang Banyak. Tepatnya sebelum Desa Tolang Kecamatan Ulupungkut Kabupaten Mandailing Natal. Fhoto : Wartamandailing / Munir Lubis.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Pemerintah Propinsi Sumatera Utara melalui dinas terkait diharapkan segera menangani titik badan jalan yang terkena abrasi di Ruas Jalan Propinsi Muarapungkut- Simpang Banyak Kabupaten Mandailing Natal untuk mengantisipasi abrasi makin meluas dan berdampak terhadap masyarakat.

Hasil liputan, setidaknya ada empat titik badan jalan yang mengalami abrasi pada jalan propinsi itu dan yang terparah didapati sebelum wilayah Desa Tolang Kecamatan Ulupungkut, dimana badan jalan menyempit dan rawan kecelakaan.

Abrasi terjadi karena tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir di wilayah itu. Tingginya curah hujan membuat aliran sungai Batang Pungkut meluap pada Senin (13/11/2023) malam, dan jalan yang berada di tepian aliran sungai terkikis akibat dihantam derasnya arus sungai .

Warga berharap kepada pemerintah ada upaya penanganan sementara di titik badan jalan yang terkena abrasi seperti timbunan material bebatuan untuk mengantisipasi abrasi makin meluas dan agar masyarakat tidak terkena dampak abrasi tersebut.

Kemudian upaya jangka panjang untuk penanganan dampak abrasi itu dengan menyiapkan anggaran untuk perbaikan secara permanen. Setidaknya mengatasi abrasi tersebut dengan membangun Bronjong atau dek penahan di tepi sungai untuk menahan badan jalan dari hantaman arus sungai.

Sarhan (50) salah seorang warga Desa Tolang mengatakan abrasi yang terjadi akibat terjangan luapan arus sungai Batang Pungkut beberapa hari yang lalu. “ Akibat tingginya diterjang banjir mengakibatkan badan jalan terkikis dan ambrol di beberapa tempat ,” ucapnya Sabtu (18/11/2023).

Menurutnya, kerusakan badan jalan berada di wilayah Ulupungkut harus mendapat penanganan respon cepat dari pemerintah. Sangat dikhawatirkan jika arus sungai semakin deras maka bodi jalan akan terputus total dan tidak bisa dilewati lagi.

Read More

Jalur ini merupakan satu-satunya jalan yang ada di Ulupungkut, jika jalan terputus maka masyarakat beberapa desa tak bisa keluar seperti menuju Kotanopan dan Panyabungan sebagai ibu kota kabupaten.

“Kerusakan jalan harus ditangani dengan cepat oleh Pemprovsu. Apalagi di musim penghujan ini, jika tidak ditangani abrasi dikhawatirkan akan semakin parah dan otomatis jalan akan terputus dan masyarakat beberapa desa di kawasan Ulupungkut terancam terisolir, ”ujarnya.

Sedangkan Kepala UPT Dinas PU/PR Kotanopan Andi Hakim Matondang yang dihubungi melalui Kasi BM UPT PU/PR Rahmatsyah Lubis saat menangani pembersihan di kawasan Simpang Duhu Lombang beberapa hari yang lalu mengakui adanya ditemukan empat titik badan jalan abrasi di ruas jalan Muapungkut- Simpang Banyak itu.

“Curah hujan yang berkepanjangan menyebabkan sungai (aek) Batang Pungkut banjir. Tingginya luapan air menerjang badan jalan dan mengakibatkan abrasi di empat titik dan titik terparah terdapat sebelum Desa Tolang ,” tuturnya. (Munir Lubis).