Kasus Kematian Wanita Paruh Baya di Madina Masih Diselidiki Polisi

Isma (55) wanita paruh baya asal jl Sibulan-bulan, kelurahan Aek Tampang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, yang ditemukan meninggal dunia di rumah kontrakan di Kelurahan Sipolu-polu masih dalam penyelidikan Polsek Panyabungan, Selasa (13/2/2024) fhoto : Syahren / Wartamandailing.
Isma (55) wanita paruh baya asal jl Sibulan-bulan, kelurahan Aek Tampang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, yang ditemukan meninggal dunia di rumah kontrakan di Kelurahan Sipolu-polu masih dalam penyelidikan Polsek Panyabungan, Selasa (13/2/2024) fhoto : Syahren / Wartamandailing.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Kematian Isma Hasibuan (55) wanita paruh baya asal jl Sibulan-bulan, kelurahan Aek Tampang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, masih dalam penyelidikan Polsek Panyabungan. Polisi masih menunggu hasil penyelidikan medis terhadap jenazah korban.

Polsek Panyabungan masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat wanita paruh baya di Kelurahan Sipolu-polu, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal. Hal tersebut disampaikan Kapolsek Panyabungan AKP Syarifuddin. S.sos.

“Otopsi atau penyelidikan medis terhadap jenazah korban rencananya akan dilaksanakan di kota Medan, kita tunggu hasil pemeriksaan medis, “ujar AKP Syarifuddin kepada Wartamandailing, Selasa (14/2/2024)

Kapolsek Panyabungan membenarkan adanya penemuan mayat di rumah kontrakan di Kelurahan Sipolu-polu, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal sekira pukul 14.00 WIB.

“Benar ada penemuan mayat, kasus ini masih dalam penyelidikan Polsek Panyabungan, “ujar Kapolsek.

fhoto : Suami korban memberikan keterangan kepada anggota Polsek Panyabungan di teras rumahnya.

Sementara, Sulaiman, menantu keluarga korban mengatakan mertua perempuannya itu ditemukan sudah tergeletak tak bernyawa, namun dalam leher korban ada ikatan kain, kata mertua laki-laki mertua perempuan kami mati karena gantung diri.

Read More

“Kami menilai ada yang tidak beres dalam kejadian ini, “ujar Sulaiman.

Sebelumnya, diceritakan Sulaiman sekira pukul 10 pagi selasa, (13/2/2024) mertua laki-laki sambung kami (AY) datang ke Sidempuan menyampaikan bahwa mertua perempuan kami telah meninggal dunia karena gantung diri.

“Bersama keluarga kami pun berangkat menuju Panyabungan, setiba di kediaman kami melihat pintu dalam keadaan terkunci, pintu kami dobrak dan di dalam rumah ditemukan mertua perempuan tergeletak dilantai tak bernyawa”

“kata mertua sambung, mertua perempuan kami mati gantung diri, lalu kenapa korban dilantai, alasan mertua sambung kami tali kain gantungan telah ia potong sebelumnya makanya korban sudah dilantai, kami curiga dengan kematian mertua perempuan ini, “ujar Sulaiman.

Selanjutnya, Sulaiman membeberkan jika muka korban memiliki luka lebam di wajah sebelah kanan, kemudian kalau itu memang gantung diri kenapa lidah korban tidak menjulur.

“Dileher ada terlilit kain, bukan tali, lalu ada luka memar di pipi sebelah kanan, “ungkapnya. (Has)