WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Di Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal, mengalami dua kali kebakaran dalam sehari atau pada Senin (01/04/2024), yakni kebakaran bangunan rumah tua peninggalan Belanda di depan Mess Pesanggarahan Kotanopan dan kebakaran rumah di Desa Usor Tolang.
Diperoleh keterangan Selasa (02/04/2024), kebakaran kembali terjadi di Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal. Kali ini si jago merah meludeskan satu unit rumah di Desa Usor Tolang.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun pemilik rumah atau warga yang menempati rumah yang terbakar yakni Nurliana (75) terpaksa dibawa ke Puskesmas Kotanopan, karena mengalami syok.
Bencana kebakaran terjadi, Senin (01/04/2024) malam atau sekitar pukul 20.15 WIB atau disaat warga sedang menunaikan shalat tarawih di masjid yang berdekatan dengan rumah yang terbakar ini.
Tiba-tiba ada teriakan warga mengatakan ada kebakaran. Kontan saja, warga berhamburan keluar dan langsung menuju titik api rumah yang terbakar yang diketahui di tempati seorang lansia bernama Nurliana.
Puluhan warga langsung berusaha memadamkan api agar tidak menjalar ke rumah sebelahnya. Dikarenakan terbuat dari papan, dalam waktu 20 menit rumah sudah ludes terbakar. Tidak lama berselang, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) yang ber pos di Kelurahan Pasar Kotanopan tiba dilokasi dan langsung memadamkan sisa-sisa api.
Ahmad Surya Rizal Nasution, sebagai tetangga korban mengatakan bahwa selama ini Nurliana diketahui tinggal sendiri dirumahnya yang berukuran 7 x 8 meter.
Karena faktor usia, Nurliana tergolong agak pikun. Di rumahnya tidak ada penerangan listrik, sehingga dianya hanya menggunakan lampu teplok.
“Tiba-tiba api sudah muncul dari bagian atap rumah dan langsung menyambar material kayu di rumah tersebut ,” ucapnya.
Selain menyebabkan kemacetan arus lalu lintas karena posisi rumah pas berada di pinggir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan – Padang, kebakaran itu juga menyebabkan aliran listrik mati sekitar dua jam mulai dari Desa Usor Tolang sampai ke desa Tobang.
Kondisi ini membuat warga kesulitan memadamkan api karena gelap gulita. Selain itu, pasca api padam hujan deras mengguyur wilayah ini membuat warga terkendala mengangkat material kayu yang masih bisa terselamatkan.
Setelah pemadam kebakaran memastikan api sudah padam, dengan sangat hati-hati warga mengumpulkan material kayu dan papan.
Begitu juga Kapolsek Kotanopan AKP. Parsaulian Ritonga memerintahkan anggotanya untuk memasang garis polisi di lokasi kebakaran. Tidak ketinggalan juga anggota Ramil 014 Kotanopan juga turut berjibaku memadamkan api dan mengumpulkan puing puing sisa kebakaran di tengah hujan deras terjadi malam tersebut.
Kapolsek Kotanopan AKP Parsaulian Ritonga memastikan jumlah rumah yang terbakar hanya satu unit yang ditempati ibu Nurliana yang merupakan seorang lansia di desa itu.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun yang menempati rumah di bawa ke Puskesmas Kotanopan karena mengalami syok. Terkait dengan asal api, sampai saat ini masih dalam penyidikan ,” katanya.
Sejumlah warga dibantu TNI dan Polisi membersihkan puing-puing kebakaran.
Sementara Kepala Puskesmas Kotanopan dr. Saleh Usman yang dijumpai di lokasi kebakaran mengatakan bahwa penghuni rumah yang terbakar bernama ibu Nurliana dibawa ke Puskesmas Kotanopan dengan mobil ambulance. Selain badannya mengalami panas, juga sepertinya ibu ini syok dengan kejadian kebakaran ini.
Seperti diketahui, peristiwa kebakaran yang melanda Desa Usor Tolang itu, merupakan yang kedua kali dalam satu hari di Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal.
Sebelumnya pada Senin (01/04/2024) siang atau sekitar pukul 11.00 Wib, bangunan rumah tua peninggalan Belanda di depan Mess Pesanggarahan Kotanopan juga terbakar. Pada malamnya, berlanjut dengan kebakaran di Desa Usor Tolang ini. (Munir Lubis).