Ruas Jalan Provinsi Muarapungkut-Simpang Banyak Sudah Bisa Dilewati Kendaraan

Jalan lintas provinsi menuju Kecamatan Ulu Pungkut Kabupaten Mandailing Natal (Madina) yang tertimbun material tanah longsor diantara Desa Simpang Duhu Lombang- Desa Alahankae mengakibatkan lalu lintas sempat lumpuh, pada Selasa (14/05/2024) sudah bisa dilewati kendaraan baik roda dua maupun roda empat. fhoto : Munir Lubis / Wartamandailing.
Jalan lintas provinsi menuju Kecamatan Ulu Pungkut Kabupaten Mandailing Natal (Madina) yang tertimbun material tanah longsor diantara Desa Simpang Duhu Lombang- Desa Alahankae mengakibatkan lalu lintas sempat lumpuh, pada Selasa (14/05/2024) sudah bisa dilewati kendaraan baik roda dua maupun roda empat. fhoto : Munir Lubis / Wartamandailing.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Dinas PU/PR Provsu melalui UPTD PU/PR Kotanopan mengebut pembersihan material longsor yang menimbun badan jalan propinsi penghubung Desa Simpang Duhu Lombang- Desa Alahankae Kecamatan Ulupungkut, Kabupaten Mandailing Natal dan jalan tersebut telah bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.

Hasil pengamatan Selasa (14/05/2024), alat berat masih bekerja di lokasi dan diharapkan dalam beberapa hari ke depan tiga tumpukan tanah longsor yang menimpa badan jalan sudah bersih dan aman dilewati kendaraan.

Ruas jalan propinsi Muarapungkut- Simpang Banyak itu merupakan jalan utama atau satu-satunya akses warga di Kecamatan Ulupungkut. Akibat hujan deras berkepanjangan hingga Minggu (12/05/2024) malam, badan jalan tertimpa tanah longsor di tiga titik antara Desa Simpang Duhu Lombang dan Alahankae mengakibatkan lalu lintas sempat lumpuh.

Selama dua hari jalur itu tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Sebagian warga terpaksa mengangkat sepeda motornya agar bisa lewat di lokasi yang longsor tersebut.

Wilayah antara Desa Simpang Duhu Lombang dan Desa Alahankae, selama ini dikenal rawan longsor. Perbukitan yang curam dan tanah yang labil menyebabkan tanah tidak bertahan di atas bukit. Hampir setiap musim penghujan, wilayah tersebut menjadi langganan longsor.

Untuk penanganan bencana tanah longsor terjadi di ruas jalan itu, pada Senin (13/05/2024) pagi atau sekira pukul 10.00 WIB, satu unit alat berat excavator bersama dump truk dikerahkan oleh Kepala UPTD PU/PR Kotanopan Ir. Andi Hakim Matondang, tiba dilokasi dan terus bekerja membersihkan dan mengangkat material longsor.

Petugas berusaha semaksimal mungkin agar tiga tumpukan material longsor bisa dibersihkan secepatnya. Sebagian besar material longsor berhasil dibersihkan dan diangkat, sehingga jalur jalan propinsi itu bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda dua maupun roda empat.

Read More

Sejumlah kendaraan pribadi, umum dan barang yang datang dari arah Kotanopan maupun Hutagodang kelihatan sudah bisa melewati badan jalan yang sempat tertutup longsor. Tidak terkecuali anak sekolah dengan sepeda motornya terlihat sudah bisa melintas.

Syafruddin Lubis, tokoh masyarakat Ulupungkut membenarkan jalur menuju Kecamatan Ulupungkut sudah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat, karena sebagian besar material longsor sudah dibersihkan dan diangkat oleh alat berat maupun dump truk yang diturunkan oleh Dinas PU/PR Provsu UPTD PU/PR Kotanopan.

“Alhamdulillah pada pagi tadi jalur jalan sudah bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat. Sebetulnya pada tadi malam, jalan sudah bisa ditembus karena kami saksikan alat berat bekerja sampai tengah malam membersihkan longsoran agar bisa dilewati kendaraan ,” ucapnya.

Menjawab pertanyaan kemungkinan adanya longsor susulan, Safruddin Lubis berharap kepada masyarakat terutama masyarakat pengendera untuk tetap berhati-hati maupun meningkatkan kewaspadaan melewati lokasi badan jalan yang longsor.

“Kalau intensitas curah hujan tetap tinggi melanda daerah ini, tidak tertutup kemungkinan terjadi longsor susulan, karena di atas bukit kelihatan masih banyak material yang mau jatuh. Karenanya kita menghimbau jika melintas di lokasi longsoran harus hati-hati atau perlu diwaspadai ,” katanya.

Untuk menyikapi terjadinya longsor susulan, dia berharap kepada Dinas PU/PR Provsu UPTD PU/PR Kotanopan yang dipimpin Ir. Andi Hakim Matondang untuk bisa menstabilkan alat berat di titik rawan longsor itu.

Apalagi besok atau pada Rabu (15/05/2024), ada hari pekan untuk wilayah Kecamatan Ulupungkut yang mana aktivitas masyarakat untuk jual beli ada di pasar terdapat di Kelurahan Hutagodang.

Semoga longsoran tidak terjadi lagi atau bertambah, sehingga pedagang-pedagang yang berdatangan dari Pasar Kotanopan tidak terhambat diperjalanan ataupun bisa masuk ke lokasi pasar.

Kepada masyarakat diharapkannya untuk bergotong royong dalam arti mematuhi aturan-aturan agar lebih berhati-hati. “ Hujan lebat bisa turun sewaktu-waktu. Kita tidak tidak bisa membaca kondisi alam, tentunya kita harus meningkatkan kewaspadaan karena bisa mengkhawatirkan bagi kita ,” tambahnya.

Tokoh masyarakat itu juga menyampaikan apresiasi maupun terima kasih atas kinerja UPTD PU/PR Kotanopan yang berjibaku membersihkan dan mengangkat material longsor yang menimpa badan jalan propinsi itu.

“Dalam musim penghujan sekarang ini, kami sangat berharap kepada UPTD PU/PR Kotanopan untuk tetap bisa menstabilkan alat beratnya di lokasi longsoran. Kemudian dapat membersihkan maupun mengangkat material longsoran-longsoran yang masih berada di jalur ruas jalan propinsi Muarapungkut- Simpang Banyak agar jalan aman dan lancar dilalui masyarakat ,” tambahnya. (Munir Lubis).