Sejumlah Alat Berat Diusir Warga dan Polisi Dari Penambangan Emas Ilegal di MBG

Sejumlah alat berat diusir warga dan polisi dari PETI di MBG, fhoto : Istimewa.
Sejumlah alat berat diusir warga dan polisi dari PETI di MBG, fhoto : Istimewa.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Sejumlah alat berat “Gajah Besi” milik penambang emas ilegal di wilayah Kecamatan Muara Batang Gadis, tepatnya, di Desa Sale Baru yang sempat beraktifitas beberapa pekan, hari ini telah berhenti aktifitas.

Informasi yang didapat, para pemilik alat berat mulai menurunkan alat beratnya dari lokasi pertambangan karena takut di amankan aparat kepolisian dan warga.

“Warga dan polisi yang mengusir para penambang emas ilegal itu. Warga juga tidak nyaman akibat aktivitas pertambangan secara ilegal tersebut, sehingga ada kesepakatan untuk mengusir para penambang dari lokasi, ” Kata warga.

Kapolsek Muara Batang Gadis AKP. Budi Sihombing yang dikonfirmasi membenarkan informasi itu ” Benar pak, tim kami yang melakukan tindakan dan alat berat yang digunakan penambang sudah tidak ada lagi dilokasi, ” Kata Budi.

Diketahui praktek tambang emas ilegal dengan menggunakan alat berat di wilayah hukum Polsek Muara Batang Gadis Madina terjadi 3 pekan terakhir. Lokasi yang di garap di wilayah desa sale baru. Para pelaku penambang emas ilegal itu kabarnya mereka yang juga melakukan penambangan emas wilayah hukum Polsek Kotanopan.

Ditutup nya aktifitas tambang di Kecamatan Kotanopan oleh aparat Kepolisian bulan lalu ternyata tidak membuat jera para pemodal. Mereka terus berupaya mencari lahan untuk di melakukan aktifitas tambang. (Tim)

Read More