Aswin Parinduri Sosialisasikan Penyalahgunaan Bahaya Narkotika di SMKN 1 dan 2 Kotanopan

Ketua Fraksi DPRD Sumut H. Aswin Parinduri dan rombongan ketika mengunjungi SMK Negeri 1 Kotanopan, baru-baru ini. (Wartamandailing/ Munir Lubis).
Ketua Fraksi DPRD Sumut H. Aswin Parinduri dan rombongan ketika mengunjungi SMK Negeri 1 Kotanopan, baru-baru ini. (Wartamandailing/ Munir Lubis).

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Anggota DPRD Propinsi Sumatera Utara H. Aswin Parinduri kembali mengunjungi siswa-siswi dua Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di wilayah Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal untuk mensosialisasikan Peraturan Perundang Undangan ( PPU) tahun 2025 tentang kepemudaan dan penyalahgunaan narkotika.

Kedua sekolah kejuruan tersebut adalah SMK Negeri 1 Kotanopan dipimpin oleh Kepala Sekolahnya Faridah dan SMK Negeri 2 Kotanopan dengan Kepala Sekolahnya Bastian Purba.

Dikedua sekolah itu, Aswin Parinduri disambut secara meriah, selain diberikan kalungan bunga, rombongan juga disunguhi pelajar dengan berbagai penampilan gordang sambilan dan tarian daerah.

Untuk memperkenalkan dan mensosialisasikan PPU Kepemudaan dan Fasilitasi Pencengahan Penyalahugunaan Narkotika ke sekolah-sekolah, Aswin Parinduri yang juga Ketua Fraksi Golkar DPRD Sumut itu didampingi putrinya yang juga Wakil Ketua DPRD Mandailing Natal Indah Annisa, sejumlah pengurus DPD Partai Golkar Madina,nara sumber yaitu Arsidin Batubara dan moderator Bidin Parinduri.

“ Siswa perlu memahami PPU tahun 2025 tentang kepemudaan dan narkotika. Tujuannya untuk mengajak generasi muda untuk mewujudkan Indonesia Emas. Bagaimana para pemuda dapat menjadi penggerak utama menuju kemajuan dan kemandirian Indonesia di tahun 20245 nanti ,” ucap Aswin Parinduri, Selasa (06/05/2025).

Aswin menyampaikan demi mencapai masa depan bangsa generasi muda harus memiliki semangat yang mencakup penguatan kepribadian, wawasan, potensi kewirausahaan, inovasi, kemandirian, serta jiwa kepeloporan dan kepemimpinan.

Indonesia katanya, diproyeksikan memasuki masa keemasan pada tahun 2045, saat genap berusia 100 tahun. Dalam perjalanan menuju Indonesia Emas, generasi muda memiliki peran krusial sebagai penggerak perubahan dan pembangunan.

Bacaan Lainnya

“ PPU tahun 2025 tentang kepemudaan dan narkotika, menjadi instrumen penting dalam mendorong bagaimana anak-anak muda dapat berkontribusi dalam menggapai cita-cita Indonesia untuk menjadi bangsa  yang lebih kuat, maju dan sejahtera ,” ujarnya.

Ketua DPD Partai Golkar Madina juga memotivasi siswa-siswi memiliki peran penting dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045. Sebagai generasi penerus bangsa, pelajar harus memiliki tanggung jawab besar untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negeri ini di segala bidang.

Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 lanjut Aswin, tentunya ada langkah-langkah konkrit yang harus dipersipkan seperti terus belajar, mengembangkan diri dan memiliki kompetensi global.

“ Meski masih 20 tahun lagi menuju Indonesia Emas, upaya dan pengelolaan generasi sejak dini harus dimulai dari sekarang. Dengan demikian mereka dapat berkontribusi dan mengisi serta menjadi pelaku  berjalannya Generasi Emas 20245 nantinya ,” terangnya.

Sementara Nara sumber Arsidin Batubara sebagai pemateri mengungkapkan generasi muda kunci sukses Indonesia Emas 2045. Artinya,peran pemuda sangat penting untuk mencapai Indonesia Maju, karena mereka adalah tenaga produktif,agen perubahan dan memiliki potensi besar untuk menggerakkan pembangunan bangsa.

Ketua Fraksi DPRD Sumut H. Aswin Parinduri disela-sela kegiatan sosialisasi  di SMK Negeri 2 Kotanopan, baru-baru ini. (Wartamandailing/ Munir Lubis)

Menurutnya visi Indonesia Emas 2045 adalah suatu gagasan yang bertujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat, maju, adil dan makmur tahun 2045.  Tujuan dari gagasan ini ditargetkan pada tahun 2045, dimana peringatan 100 tahun kemerdekaan Indonesia.

Sikap yang tepat menuju Indonesia Emas 2045 adalah dengan membangun SDM yang unggul melalui pendidikan berkualitas, inovasi tekhnologi dan semangat kebangsaan. Selain itu, penting juga untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan beradaptasi dengan perubahan global ,” tuturnya. (Munir Lubis).

Pos terkait