WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Sebanyak 358 orang calon haji (calhaj) asal Kabupaten Mandailing Natal tahun 1446 H/ 2025 M diberangkatkan dari halaman Masjid Agung Nur Ala Nur, Aek Godang, Kecamatan Panyabungan, Senin (05/05/2025) sore, diwarnai isak tangis keluarga.
Ribuan masyarakat pengantar jamaah haji dari berbagai pelosok Mandailing Natal menyemut di area masjid sejak pagi hari. Mereka ingin menjadi saksi keberangkatan 358 calhaj Madina yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 5 ke asrama haji Medan.
Menjelang detik-detik keberangkatan, suasana hiruk pikuk para pengantar calon tamu Allah itu berubah menjadi suasana tangis haru sanak keluarga saat 12 kendaraan bus PT.ALS yang membawa 358 Calhaj mulai bergerak meninggalkan halaman Masjid Agung itu.
Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang mengejar kendaraan bus. Sebagian lain hanya melambaikan tangan dengan muka sembab. Kesedihan terpancar dari wajah mereka. Sambil berdoa dalam hati, semoga jemaah yang berangkat ini sehat selalu dan bisa menjadi haji mabrur dan hajjah mabrur ah.
“Perasaan kami sedih sekali melepas mereka. Semoga jemaah yang berangkat ini sehat selalu, bisa melaksanakan rukun dan wajib haji serta kembali ketanah air menjadi haji mabrur dan hajjah mabrur ah,” ujar seorang warga Kotanopan bernama Derliana (36) disela-sela pemberangkatan tersebut.
Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Mandailing Natal, Atika Azmi Utammi Nasution, Dandim 0212 TS, Letkol AMR Delli Yuda, Kapolres Mandailing Natal, Wakil Ketua DPRD Madina Indah Annisa, Kakan Kemenag Madina H. Maranaik Hasibuan, Ketua MUI Madina Muhammad Nasir, pimpinan OPD dan organisasi kemasyarakatan lainnya.
Kakan Kemenag Madina, H. Maranaik Hasibuan dalam laporannya mengatakan, jumlah calon jemaah haji kloter 5 asal Madina seharusnya 360 orang bersama petugas. Namun ada dua jemaah tidak jadi berangkat, sehingga jumlahnya 358 orang.
Mereka adalah Elmi Nasution dari kecamatan Siabu meninggal dunia. Sedangkan satu lagi atas nama Arfan Mulya Azhari dari Gunungtua Lumban Pasir, menunda keberangkatan karena mengikuti jadwal ujian PPPK
Selain itu, jemaah tertua atas nama Nemas Pulungan 80 tahun asal Panyabungan Tonga. Jemaah termuda atas nama Rinaldi 18 tahun dari Sinunukan dan Febriani 18 tahun Desa Huraba Kecamatan Siabu
Sedang rute perjalanan menuju Asrama Haji Medan melalui Rantau Prapat. Jemaah akan shalat Magrib dan Isya serta makan malam di Masjid Raya Gunungtua Padang Bolak. Selanjutnya shalat Subuh di salah satu Masjid di Kisaran dan akan diterima di Asrama Haji Medan, Selasa (6/5) pukul 07.00 Wib pagi hari.
Sedangkan Wakil Bupati Mandailing Natal, Atika Azmi Utammi Nasution mengatakan, jumlah jemaah yang berangkat 358 orang, pulangnya juga diharapkan 358. Selain itu, jemaah juga harus saling bantu dan tolong menolong. Karena jemaah yang berangkat ini kebanyakan berusia lanjut.

Para jemaah calon haji Madina tahun 1446 h/2025 M ketika mengikuti kegiatan pemberangkatan di Masjid Agung Nur Ala Nur Aek Godang Panyabungan, Senin ( 05/05/2025) sore. ( Wartamandailing/ Munir Lubis).
Wakil Bupati juga menekankan agar mengerjakan rukun dan wajib haji terlebih dahulu baru mengerjakan yang sunat. Jangan nanti karena mengerjakan yang sunat, akhirnya rukun dan wajib haji jadi terabaikan.
Selain itu, Wakil juga meminta jemaah agar tidak terlalu sering mengupload poto- poto di medsos. ‘ Nanti takutnya waktu tersita untuk medsos dan persiapan oleh oleh. ” Kemudian jangan terlalu banyak bawa oleh oleh, biarkan saja saudara yang tinggal di Indonesia mengurusi oleh -oleh”, harapnya. (Munir Lubis).