TERNYATA, Perempuan Indonesia Pertama Gelar Doktor (Ph.D) adalah Orang Mandailing

Sumber foto: fanpage facebook Jurnal Tabagsel

WARTAMANDAILING.COM, Padangsidimpuan – Perempuan Indonesia pertama yang meraih gelar Doktor (Ph.D) ternyata orang Mandailing. Ialah Ida Loemongga Haroen Nasution putri dari pasangan dr Harun Al Rasjid Nasution dengan Alimatoe Saadiah boru Harahap.

Tampak didalam foto, ketika mengikuti sidang terbuka Doktor (Ph.D) di negeri Amsterdam tahun 1932 silam, Ida Nasution diapit oleh dua saudara laki-lakinya yang mungkin salah satunya adalah Gele Harun Nasution (Tokoh Perjuangan Daerah Lampung).

Dikutip dari Javapost, Ida Loemongga Nasution tercatat merupakan sosok Perempuan Indonesia pertama yang meraih gelar Doktor (Ph.D).

Pada tanggal 29 April 1932, kantor berita Aneta dari Amsterdam, memberitakan bahwa orang yang akan memperoleh gelar doktor di bidang kedokteran pada tanggal 22 September tahun itu juga adalah sosok Ida Loemongga Nasution.

Kemudian, dari universiteiten van Utrecht en Leiden ada nama Ida Loemongga Haroen al Rasjid Nasution dinobatkan sebagai wanita pribumi pertama yang meraih gelar Doktor, dengan tesis Diagnosis dan Prognosis Cacat Jantung Bawaan.

Ayahnya, Harun Al Rasjid ternyata adalah ayah yang sangat perhatian pada pendidikan dan menginginkan sekolah tertinggi bagi anaknya. Ida Loemongga belajar di ELS Tandjong Karang, dan Prins Hendrik School (afdeeling-B/IPA) di Batavia tahun 1918. 

Setelah lulus tahun 1922, Ida diterima ujian masuk STOVIA (Sekolah Kedokteran pertama di Hindia Belanda yang jadi cikal bakal Universitas Indonesia). Berkat kecerdasannya Ida direkomendasikan untuk melanjutkan pendidikan ke Negeri Belanda.

Read More

Bayangkan, keberanian si Boru Suti ini. Di usia 18 tahun, Ia berangkat sendiri ke Amsterdam Belanda naik kapal laut. Di usia 23 tahun, saat hanya segelintir perempuan Indonesia mengecap pendidikan, Ida Loemongga berhasil memperoleh gelar sarjana kedokteran pada tahun 1927 di Universiteit Utrecht dan langsung mengambil dokter spesialis di Universiteit Lieden.

Di usia 26 tahun Ida dipromosikan sebagai Doktor di bidang kedokteran. Ia berhasil mempertahankan disertasinya dengan judul ‘Diangnose en Prognose van aangeboren Hartgebreken (Diagnosa dan Prognosa Cacat Jantung Bawaan)’.

Atas keberhasilannya itu koran Bataviaasch Nieuwsblad juga memberitakan bahwa Ida Loemongga Nasution, putri dari Haroen Al Rasjid Nasoetion, adalah wanita pribumi pertama yang meraih Doktor, Ph.D., di bidang kedokteran.

Banggalah menjadi perempuan Indonesia, lanjutkan keteladanan yang dilakukannya pada bangsa , negara dan orangtua. Belajarlah dari kisah Dr. Ida Loemongga Nasoetion, PhD. (WM)