93 Pengawas TPS Se-kecamatan Kotanopan Dilantik

Sebanyak 93 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se-kecamatan kotanopan dilantik, fhoto : Istimewa.
Sebanyak 93 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se-kecamatan kotanopan dilantik, fhoto : Istimewa.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Sebanyak 93 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 36 kelurahan/ desa di Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal mengikuti prosesi pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan bertempat di Aula Kantor Camat Kotanopan, Senin ( 22-1-2024) lalu.

Keterangan diperoleh di kantor Camat Kotanopan pada Jum’at (26-1-2024), prosesi pelantikan dilakukan oleh Ketua Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kotanopan Bismar Dani. Kegiatan dihadiri jajaran Forkopincam Kotanopan, Komisioner Bawaslu Kabupaten Mandailing Natal melalui koordinator Divisi SDMO Adelin Putra, anggota Panwaslu serta undangan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Bismar Dani menegaskan bahwa Pengawas TPS merupakan ujung tombak pengawasan, sehingga harus bekerja dengan penuh tanggungjawab, berintegritas dan bersikap netral dalam mengawasi di TPS nantinya.

“Selamat kepada para PTPS yang telah dilantik hari ini. Kita harus mengetahui bahwa Pengawas TPS merupakan garda terdepan pengawas. Untuk itu, pengawas TPS harus menyampaikan laporan jika menemukan dugaan pelanggaran pemilu kepada Panwaslu Kecamatan. Jadi pengawas Pengawas TPS harus fokus melaksanakan pengawasan di TPS tempat bertugas, “ucapnya.

Bismar Dani juga mengingatkan para Pengawas TPS untuk mengedepankan netralitas, bekerja dengan profesional dalam melaksanakan pengawasan Pemilu 2024, karena ini bagian dari ujung tombak dari pesta demokrasi.

“Kita berharap agar pengawas TPS dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab, adil, jujur dan bersikap netral. Pengawas TPS juga wajib mengetahui dasar-dasar hukum Pemilu, mengenali TPS masing-masing serta mengetahui jumlah pemilih, para saksi, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan petugas lainnya dan selalu berhati-hati dalam bertugas untuk kelancaran pelaksanaan pengawasan Pemilu, “ujarnya.

Sementara Komisioner Bawaslu Madina melalui Koordinator Divisi SDMO Adelin Putra mengatakan Pengawas TPS memiliki peranan penting dalam proses pemilu akan digelar pada Rabu, 14 Februari 2024 mendatang.

Read More

Pemilu tersebut akan berlangsung serentak, di mana anggota DPR, DPD dan DPRD diselenggarakan bersamaan dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.

“Jadi keberadaan PTPS di sini sangat penting karena menentukan kualitas proses pemungutan dan perhitungan suara. PTPS adalah petugas yang dibentuk Panwaslu Kecamatan untuk membantu Panwaslu Kelurahan/Desa. Untuk itu, Pengawas TPS ini diminta mengedepankan profesionalisme dan semangat bekerja dan selalu ingat sumpah janji jabatan, “terangnya.

Sedangkan Kacabjari Kotanopan sebagai mewakili Forkopincam Kotanopan mengharapkan agar pengawas TPS tetap menjaga integritas dan kesehatan.

“Proses pemungutan suara sampai perhitungan biasanya membutuhkan waktu yang panjang. Untuk itu diharapkan kepada semua Pengawas TPS harus tetap menjaga kesehatan dan bekerja sesuai integritas, “pinta Kacabjari Kotanopan itu.

Adapun ke 93 Pengawas TPS kelurahan/ desa se- Kecamatan Kotanopan yang dilantik masing-masing Joni Iskandar (Batahan), Ade Wahyuni, Nur Anna dan Fitri Khoiriyah (Botung), Yuni Fitri Sari (Gading Bain), Abdiansyah dan Asrin Nasution (Gunungtua MS), Yus Masuki dan Nisa (Gunungtua SM), Siti Khadijah dan Usni Masari Lubis (Hutabaringin).

Listi Sepriani Lubis, Putri Rahmadani dan Desi Yanti (Hutadangka), Abdul Rahman Lubis dan Saipul Anwar (Hutapadang SM), Rahman Hakim dan M. Asnan (Hutapungkut Jae), Ida Febriani, Fakhrul Rozy, Nadiah Batubara, Amir Hamzah Lubis, Nuranisah Lubis, Evriani dan Abdullah Sani (Hutapungkut Julu), Muhammad Irham dan Irma Juli Yanti (Hutapungkut Tonga).

Deliana (Hutapuli), Nur Azizah Hasibuan, Ahmad Fauzi dan Ahmad Yanhar Hasibuan (Hutarimbaru SM), Yeslina Daulay, Ahmad Hidayat Lubis, Imladi Abdul Gani Daulay, Aslam Holilah dan Anwar Rangkuti (Manambin), Riski Mulia, Liana Lubis dan Fausiah Nur Nasution (Muara Botung), Kaddar Nasution dan Sakdiah (Muara Potan).

Bismar, Muhammad Rifki Afik, Muhammad Nasar (Muara Pungkut), Muhammad Aziz dan Fahru Rozi (Muara Siambak ), Irma Azizah danAprida Yanti (Padang Bulan), Sulyaden (Pagar Gunung), Hendri Elfyan Nopan, Annisa, Kesuma Lela, Syah Putra, Indah Alivia Lubis, Ali Rahmad, Hasanuddin Saleh Lubis, Seri Wahyuni dan Ahmad Faisal Hasibuan (Pasar Kotanopan), Ahmad Husein (Patialo), Saipul Bahri, Desi Angraini Lubis dan Linda Mora Lubis (Sabadolok).

Muhammad Rido, Lanna Hari dan Riski Ibrahim (Sayurmaincat), Ainun (Sibiobio), Lutfian Syahputra Nasution (Siamandolam), Muhammad Saipul (Simpang Tolang Jae), Rima Danti dan Nur Hanisa (Simpang Tolang Julu), Ahmad Fauzi, Nurdinah dan Khairul Akmal (Singengu Jae), Muhammad Irpansyah Rangkuti dan Sofiah Ani (Singengu Julu) dan Ayu Novita Sari Batubara (Sopo Sorik).

Surya Parulian Lubis, Juni Sari Iriyani Pulungan dan Muhammad Rizki Fadlan (Tombang Bustak), Irham Ibrahim, Faizal Rizki Batubara, Lengga Sari, Abulahim, Muhammad Husein Lubis, Rudi Hamsah, Muhammad Ludin, Linni Sahara dan Fitri Ariani (Tamiang), Hafisuddin dan Nopriadi Hasibuan (Tobang), Ahmat Arifin (Ujung Marisi), Ahmad Juanda Lubis dan Siti Hapsah ( Usor Tolang ). (Munir lubis)

Related posts