WARTAMANDAILING.COM, Jakarta – Sesuai anjuran dari World Health Organization (WHO), saat ini pemerintah menganjurkan seluruh masyarakat Indonesia untuk menggunakan masker kain sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus. Anjuran ini berlaku bahkan jika kamu ingin keluar rumah sedekat apapun jaraknya.
Kalau kamu masih bertanya-tanya tentang keamanan dari penggunaan masker kain, masker dengan bahan ini aman kok, asalkan kamu ingat dengan beberapa hal yang akan IDN Times sebutkan berikut ini ya. Yuk, simak ulasannya!
1. Masker kain harus terdiri dari sedikitnya tiga lapis
Anjuran dari pemerintah yang pertama adalah dengan menggunakan masker kain yang sedikitnya punya tiga lapis kain. Masker dengan jenis ini, sudah mampu menahan virus yang tersebar melalui droplet. Masker kain tiga lapis ini biasanya terbuat dari dua lapis kain bagian depan dan belakang di mana bagian tengahnya terdapat rongga yang akan memudahkan kamu untuk memasukan dan mengganti tisu yang nantinya akan menjadi lapisan kedua.
2. Durasi penggunaan masker paling lama adalah empat jam
Shutterstock/Gengwit Wattakawigran
Nah, ini yang sering disepelekan oleh banyak orang nih, guys. Banyak yang menganggap kalau kotor ditandai oleh adanya noda atau kotoran yang sifatnya kasat mata. Tapi untuk masker kain, kita butuh treatment khusus nih. Sesuai anjuran pemerintah kita hanya boleh menggunakan masker kain selama 4 jam sehari. Jadi pastikan selalu membawa masker kain pengganti ya, jika kamu harus keluar rumah dalam jangka waktu yang lama.
Oh iya, untuk mencuci masker kain juga nggak boleh asal, tapi jangan khawatir karena cara mencucinya mudah kok. Kamu bisa menggunakan air hangat dan desinfektan yang dicampur dengan sabun. Pastikan juga kamu nggak mencampur masker yang kamu pakai dengan pakaian lain ya. Lalu, keringkan di bawah sinar matahari, dan setelah kering, taruh di tempat yang kering.