Asyik Memancing, Hobi Tersalurkan di Lubuk Larangan Jalan Nusa Indah

WARTAMANDAILING.COM, Padangsidimpuan – Masyarakat Kota Padangsidimpuan sebagian besar menyalurkan hobinya dengan memancing ikan di kolam bahkan di sungai yang digagas oleh panitia tempatan daerah masing-masing di lingkungannya.

Kesabaran dan keterampilan sangat dibutuhkan dalam hal ini, bagi siapa yang tidak sabar mungkin tidak menikmati asyiknya memancing dan merasa tersiksa, dan bagi yang sabar justru merasa senang dan dapat menghilangkan stres.

Hari ini, di Lubuk Larangan Jalan Nusa Indah, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan sedang membuka lubuk larangannya dengan cara memancing ikan yang diadakan rutin sekali dalam 3 bulan.

Para peserta yang turut serta menyalurkan hobinya dengan memancing biasanya mengeluarkan biaya mulai dari Rp 60 ribu sampai 80 ribu per orang dengan harapan bisa mendapatkan ikan yang dipancing seperti, ikan mas, ikan nila dan lele.

Budi, seorang yang gemar memancing mengatakan, kalau hari libur dirinya rutin memancing ikan di sungai yang membuka lubuk larangan, jika belum ada yang mengadakannya, Ia dengan rekannya sering mencari sungai yang masih alami walau menempuh jarak yang cukup jauh.

“Sering juga kita ikut serta memancing kalau ada kolam pancing yang mengadakan lomba,” tutur Budi kepada Warta Mandailing saat memancing di lubuk larangan Jalan Nusa Indah, Minggu (5/7/2020).

Terkadang, katanya lagi, pas rezeky berpihak kepadanya, Ia sering membawa ikan mas yang tergolong besar dari hasil pancingannya. Saat itu ia sangat bangga dan merasa pemenang dalam memancing itu. Namun, sering juga mendapatkan ikan yang kecil-kecil, sialnya disebutkannya tergantung cuaca dan kondisi saat itu.

Read More

Di posisi berbeda, Rahmat seorang pemancing juga yang datang dari Kelurahan Wek VI Kampung Darek sengaja datang turut memancing saat itu menyebut, hobi memancingnya sebuah ajang refleksi dari rutinitas kegiatan yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh bangunan.

“Mumpung libur, mancing dulu, biar ada ikan untuk lauk dimasak dirumah sama istri,” pungkasnya dengan senyum bercanda.

Dilokasi pemancingan, tampak peserta sebagian sudah merasa puas dengan hasil pancingannya dan sebagian masih bertahan sejak pagi dibukanya lubuk larangan tersebut. Dari penggemar memancing yang datang sebagian besar berasal dari kelurahan lain.(Nas)

Related posts