1 Hari Jelang Ramadhan, Harga Daging Sapi di Madina Tembus Rp170 Ribu per Kg

Satu hari menjelang bulan suci ramadhan 1444 hijriah, harga daging di pasar tradisional Panyabungan, kabupaten Mandailing Natal, provinsi Sumatra Utara, mengalami kenaikan, Rabu (22/3/2023) fhoto : Warta Mandailing.
Satu hari menjelang bulan suci ramadhan 1444 hijriah, harga daging di pasar tradisional Panyabungan, kabupaten Mandailing Natal, provinsi Sumatra Utara, mengalami kenaikan, Rabu (22/3/2023) fhoto : Warta Mandailing.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Satu hari menjelang bulan suci ramadhan 1444 hijriah, harga daging di sejumlah pasar tradisional di kabupaten Mandailing Natal, provinsi Sumatra Utara, mengalami kenaikan, meski tergolong mahal, dan daya beli masyarakat juga menurun bila dibandingkan dengan ramadhan tahun lalu.

Seperti di pasar tradisional pasar baru Panyabungan, harga daging yang sebelumnya dijual dengan harga Rp 145000 hingga Rp 150.000, per kilo gram (Kg), saat ini dijual dengan harga Rp 170.000, per Kg.

Leman, seorang pedagang daging sapi mengatakan, kenaikan harga daging sapi sudah terjadi dua hari kemarin, kenaikan harga daging sapi disebabkan sapi peliharaan peternak berkurang karena adanya wabah penyakit belakangan ini.

“Hari ini memang naik Rp 10.000 hingga Rp 20.000 per kilo gram, kenaikan harga karena sapi langka, daya beli juga menurun, Ramadhan kemarin kita bisa potong 5 ekor, kali ini kita berani cuma 3 ekor, terkait harga daging sapi diperkirakan akan terus naik hingga malam nanti,” kata Leman kepada Warta Mandailing Rabu, (22/3/2023).

Tak hanya harga daging Sapi saja yang mengalami kenaikan, harga bahan pokok lainnya yakni daging ayam kampung dan ayam potong juga mengalami kenaikan secara signifikan.

Seperti danging ayam kampung jantan saat ini dibandrol dengan harga Rp 135.000 per ekornya, yang sebelumnya harganya hanya berkisar Rp 125.000 per ekornya.

“Harga ayam kampung jantan dewasa Rp 135.000 per ekor, sebelumnya Rp 100.000 per ekor, sekitar dua hari ini naik, kenaikan ini ya mungkin karena mau bulan puasa, biasa kalau mau bulan puasa naik, dan daya beli masyarakat naik dari tahun sebelumnya, 45 ekor sudah terjual pagi ini.”ujar Marzuki.

Read More

Sementara itu, harga ayam potong relatif stabil yang sebelumnya Rp 30.000 per kilo gram, kini menjadi Rp 32.000 per kilogram.

Saiful Bahri, pedagang ayam potong mengatakan, harga ayam potong sebelumnya Rp 28.000 hingga Rp 30.000 perkilo, namun sejak dua hari ini sedikit mengalami kenaikan.

“Sekarang harga ayam potong Rp 32.000 hingga Rp 33.000 per kilogram, pasaran naik seiring jelang Ramadhan, namun daya beli masyarakat berkurang, ini diakibatkan ekonomi Madina sedang dalam keadaan tidak baik.”ujar Saiful Bahri.

Lanjut Bahri, bila kita lihat dari animo masyarakat untuk membeli danging ayam dan daging sapi sangat jauh menurun dari tahun tahun sebelumnya.

“Sudah empat tahun saya berjualan ayam potong disini, tapi baru tahun ini saya merasa kapok dengan minimnya pengunjung dan pembeli.”tutupnya.

Kenaikan harga harga bahan pangan menjelang ramadhan yang kerap sering terjadi, merupakan hal yang lumrah dan biasa di setiap menjelang bulan suci Ramadhan, idul Fitri dan menjelang hari-hari besar lainnya dan bersifat hanya sementara.(Syahren)