Tak Punya Biaya, Bocah Perempuan Asal Simangambat Butuh Bantuan Operasi Benjolan di Wajah

Asifa (8) bocah penderita benjolan di wajah asal kelurahan simangambat butuh bantuan biaya operasi, fhoto : Warta Mandailing.
Asifa (8) bocah penderita benjolan di wajah asal kelurahan simangambat butuh bantuan biaya operasi, fhoto : Warta Mandailing.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Bocah perempuan berusia 8 tahun bernama Asifa warga kelurahan Simangambat, Kecamatan Siabu, Kab Madina harus menjalani hidup dengan kondisi memprihatinkan, ada benjolan diantara kedua matanya sejak lahir dan saat ini sudah sebesar bola tennis.

Asifa merupakan anak satu-satunya Sal Biana (45) dari buah perkawinan yang kedua dari suaminya Isro (58) keluarga yang kurang mampu ini tinggal di lorong tujuh, kelurahan Simangambat, Kecamatan Siabu.

“Benjolan ini bawaan lahir, sempat diperiksakan ke puskesmas, dokter menyampaikan ini bisa dioperasi nanti, akan tetapi karena kami tak punya biaya hingga kini belum dapat dioperasi.” Kata Sal Biana kepada Warta Mandailing di kediamannya, Selasa (27/6/2023).

Saat ini Asifa sudah berumur 8 tahun, itu artinya sudah saatnya untuk dioperasi sesuai keterangan dokter, dan harusnya juga ia sudah sekolah, Namun, Sal Biana mengaku tidak memiliki biaya untuk operasi putrinya itu.

“Jangankan untuk biaya operasi, untuk biaya hidup sehari-hari dan memenuhi kebutuhan sekolah kakak dan abang tirinya saja susah dipenuhi.”ujarnya.

Sal Biana memang terkadang dapat panggilan kerja di sawah, itupun tidak setiap hari, sementara suami hanya seorang pendodos karet, semua itu mereka lakukan demi dapat memenuhi kebutuhan keluarga mereka.

“Biasanya kerja di sawah dapat upah Rp 50 (ribu) sekali kerja kalau ada panggilan warga, tapi tidak selalu ada, untung ada pekerjaan tetap suami pendodos karet dengan penghasilan Rp 250 ribu per pekan.”ujar ibu lima anak ini.

Read More

Perasaan sedih juga diungkapkan ayah Asifa, Isro, apalagi benjolan di wajah putrinya itu terus membesar dan membuatnya terkadang merasa kesakitan.

“Benjolan semakin besar, dia sering merasa kesakitan, sedihnya lagi, dia ingin sekolah tapi dia merasa minder dengan kondisinya seperti ini.”ujar ayahnya.

Terkait kondisi yang dialami Asifa, Isro mengaku hanya dapat berdoa dan berharap mendapat bantuan untuk kesembuhan anaknya.

“BPJS nya ada, tapi sudah bertahun-tahun tidak dibayar, Saya ingin sekali dapat bantuan dan anak saya bisa segera dioperasi, agar anak ku sehat dan normal, kasihan, tapi apa daya saya tidak bisa berbuat apa-apa, setiap hari saya berdoa, semoga ada yang mau menolong, agar anak saya terbebas dari penyakit yang dideritanya dan ke depan ia bisa sekolah.”pungkasnya.

Bagi dermawan yang ingin membantu keluarga ini berikut kami cantumkan nomor telepon seluler yang bisa dihubungi 085767217805 atas nama Haris Maulana abang tiri Asifa. (Syahren)