Ratusan Kepala Desa di Madina ikuti Rakor di Gedung Serbaguna

Rakor digelar oleh pemerintah kabupaten Mandailing Natal itu, diikuti sebanyak kurang lebih 377 Kepala Desa se-Kabupaten Madina di Gedung Serbaguna Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Selasa (25/7/2023). fhoto : Warta Mandailing.
Rakor digelar oleh pemerintah kabupaten Mandailing Natal itu, diikuti sebanyak kurang lebih 377 Kepala Desa se-Kabupaten Madina di Gedung Serbaguna Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Selasa (25/7/2023). fhoto : Warta Mandailing.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Dalam rangka evaluasi capaian kinerja aparatur desa dan peningkatan kualitas kerja serta pelayanan publik di tahun 2023, kepala desa beserta perangkat desa Se-Kabupaten Mandailing Natal mengikuti rapat koordinasi (Rakor) dengan Pemkab Madina.

Kegiatan yang digelar oleh pemerintah kabupaten Mandailing Natal itu, diikuti sebanyak kurang lebih 377 Kepala Desa se-Kabupaten Madina di Gedung Serbaguna Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Selasa (25/7/2023).

Dalam arahannya, Wakil Bupati Mandailing Natal Atika Azmi Utammi Nasution menyatakan rakor ini dimaknai sebagai sebuah evaluasi, yang didalamnya terdapat penilaian, perbaikan, masukkan terhadap seluruh kepala desa untuk mencapai suatu tujuan yang direncanakan sebelumnya.

“Rakor ini bertujuan untuk perbaikan, silahkan tanya jawab dengan narasumber jangan ada saling menghakimi ketika ada pertanyaan yang kurang tepat, kita bersama-bersama disini belajar tentang bagaimana pengelolaan dana desa dengan baik, “ujar Atika.

Wakil bupati berpesan, para camat terus mengawasi kepala desa, berikan para kades dan perangkat desa pemahaman, selanjutnya laporkan ke Pemkab Madina bila ada masalah dilapangan karena yang menjadi pintu komunikasi ke Pemkab adalah camat.

“Para kades jangan takut menggunakan dana desa kalau hal itu sesuai dengan koridornya, terkait persoalan, sejauh ini kami lebih dulu mendapat kabar dari wartawan dibanding dengan laporan camat ke kami, “ujarnya.

Dijelaskan, Atika, Kalau dipanggil jangan takut, hal itu dilakukan untuk koordinasi dan klarifikasi terkait dana desa yang saudara kelola di Desa.

Read More

“Kalau ada goreng menggoreng di media sosial itu sudah menjadi suatu dinamika dalam memimpin, “ucapnya.

Diakhir sambutannya, kata Atika, sejak menjabat jadi wakil bupati madina ini sejarah pertama dibuat rapat kordinasi (Rakor) kepala desa se kabupaten Mandailing Natal.

“Ini suatu kegiatan yang bagus dan mantap dari Dinas PMD Madina, “ujar atika sembari mengucapkan bismillah membuka Rakor di gedung serbaguna.

Sebelumnya, Kadis PMD Ahmad Mainul Lubis dalam laporannya menyampaikan, diskusi strategis desa ini akan menjadi kegiatan rutin dengan harapan percepatan pengelolaan dan pelaporan bisa terwujud sebagaimana peruntukannya.

“Rapat koordinasi terkait penggunaan dana desa diikuti seluruh kepala desa di kabupaten Mandailing Natal, kita berharap paparan yang disampaikan oleh narasumber nantinya dapat diserap dan terapkan oleh para kepala desa dan perangkatnya di desa masing-masing, “ujar Mainul. (Has)