Tertimpa Tanah Longsor, Jalan Menuju Gunungtua SM  Putus Total

Kondisi Jalan Menuju Desa Gunungtua SM  yang tertimpa tanah longsor dan kayu besar, jalan kini Putus Total, fhoto : Munir Lubis / Wartamandailing.
Kondisi Jalan Menuju Desa Gunungtua SM  yang tertimpa tanah longsor dan kayu besar, jalan kini Putus Total, fhoto : Munir Lubis / Wartamandailing.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal  –  Akibat curah hujan yang tinggi semenjak Jum’at  (10/05/2024 ) sore sampai malam, hingga  menyebabkan Jalan Kabupaten menuju Desa Gunungtua Simandolam, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal, tertimpa tanah longsor dan kayu- kayu besar di sejumlah titik.

Akibatnya,  jalur ini tidak bisa di lewati kendaraan roda dua ataupun roda empat. Untuk sementara warga terpaksa harus sabar berjalan kaki agar sampai ke desa maupun ibu kota kecamatan setempat.

Bukan itu saja, material tanah yang longsor  juga menyebabkan siswa sekolah di desa ini terpaksa diliburkan karena guru gurunya tidak bisa lewat.

Warga yang bermaksud ke Pasar Kotanopan hari ini juga  terpaksa jalan kaki dan saat pulangnya memikul barang bawaan belanja dari pasar Kotanopan.  Kondisi ini tentunya cukup menyulitkan bagi  warga setempat.

Asmin, salah seorang warga desa Gunung Tua Simandolam,  Sabtu (11/05/2024)  mengatakan, longsor yang menimpa jalur menuju desa Gunung Tua SM ini ada sembilan titik.

Titik terparah katanya, ada di kawasan kilometer 4 atau tepatnya di kawasan Bulu Sorik.  Material tanah yang longsor cukup banyak.  Kalaupun alat berat diturunkan diperkirakan tidak akan siap dalam satu hari.

Asmin sangat berharap Pemkab Madina segera menurunkan alat berat untuk mengangkat material longsor tersebut,  sebab kondisi tersebut menyebabkan jalan ini tidak bisa dilalui dan menyebabkan ratusan warga terisolir.

Read More

Bukan itu saja, sekolahpun praktis diliburkan karena tidak ada guru yang bisa lewat.

Warga berupaya membersihkan material longsor dari badan jalan dengan menggunakan alat seadanya, fhoto : Wartamandailing.

Kepala Desa Gunungtua Simandolam, Parwis yang dihubungi membenarkan jalan menuju desanya tertimpa longsor di sejumlah titik.

Saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan Pemkab Madina agar alat berat bisa di turunkan untuk mengangkat material longsor.

“Jumlah titik longsor ada sembilan titik, kendaraan sama sekali tidak bisa lewat. Kalau mau ke Pasar Kotanopan warga harus berjalan kaki. Longsor ini terjadi Jum’at sore (10/05/2024)  saat hujan deras melanda wilayah kami, “ucapnya.

Parwis sangat berharap agar Pemkab Madina  menurunkan alat berat ke lokasi.
Bukan itu saja, longsor ini juga menyebabkan material kayu  menimpa kabel listrik sehingga penerangan di desa ini praktis padam mulai semalam.

“Saat ini warga hanya bisa berjalan melewati gundukan tanah dan kayu material longsor yang sewaktu waktu bisa mengancam keselamatan warga, “terang Parwis. (Munir Lubis).

Related posts