WARTAMANDAILING.COM, Tapanuli Selatan – Akibat pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa yang tidak merata, Ratusan warga Desa Aek Libung, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan memblokade jalan lintas sumatera (Jalinsum) dengan membakar kayu dan ban bekas ditengah jalan, Kamis sore (25/6/2020).
Diduga aksi tersebut dipicu akibat kebijakan Kepala Desa setempat yang tidak pro rakyat dalam pembagian BLT. Sebab, dari beberapa warga yang dikonfirmasi saat itu mengatakan mereka merasa dibodohi soal pembagian bantuan dari pemerintah.
“Kepala Desanya pilih kasih, sampe dua kali kami dimintai kartu keluarga (KK), disuruh kumpul KK tapi tak pernah kebagian, jangan dibodohi kami ini,” kata seorang warga.
“Kami butuh penjelasan dari pemerintah, jangan pas pembagian ada yang mendapat ada yang tidak, padahal layak mendapat bantuan,” kata warga lainnya saat itu.
Pantauan awak media di lokasi, arus lalu lintas sempat terhenti akibat peristiwa itu. Massa yang tersulut emosi tampak memenuhi badan jalan, petugas kepolisian dan TNI yang tiba di lokasi kejadian berupaya menenangkan warga serta mengajak warga membuka jalan yang di blokade.
Dari sumber yang dapat dipercaya, kepada Warta Mandailing mengatakan, situasi sudah aman dan kondusif setelah pihak Desa dan Kecamatan melakukan musyawarah dan mediasi dengan perwakilan masyarakat.
Arus lalu lintas kembali normal setelah turunnya pengamanan dari pihak Polres Tapsel dan pihak TNI. Bahkan petugas Pemadam Kebakaran dan Dinas perhubungan tampak dilokasi membantu kelancaran pengguna jalan.(Nas)