Salamat Siregar, Penderita Hati Bengkak Asal Desa Dalan Lidang Butuh Biaya Berobat

Salamat Siregar, Penderita Hati Bengkak Asal Desa Dalan Lidang Butuh Biaya Berobat (foto: Syahren)

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Nasib pilu yang dialami oleh seorang kepala keluarga penderita hati bengkak asal Desa Dalan Lidang, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumatera utara (Sumut) saat ini butuh uluran tangan dermawan.

Pasalnya, disaat kondisinya sangat butuh perawatan, justru bapak dua anak ini tak memiliki biaya untuk berobat.

Salamat Siregar (30) diketahui menderita hati bengkak kini hanya bisa terbaring pasrah di rumahnya sejak terserang penyakit beberapa bulan terakhir ini.

Sang istri, Salamah Nasution menuturkan penyakit yang diderita suaminya sudah berjalan kurang lebih selama dua tahun.

“Penyakit yang diderita suami saya ini sudah memasuki jalan dua tahun, tapi dalam dua bulan ini penyakitnya tambah parah,” ujar Salamah kepada awak media, Rabu (23/2/2022).

Salamah berharap kepada pemerintah dan juga pihak perusahaan yang ada diwilayah itu serta para dermawan dapat membantu biaya pengobatan suaminya.

“Sejak suami saya terserang penyakit, saya dan suami menumpang hidup di rumah mertua ayah dari suami, sementara saya tidak bisa berbuat apa apa selain daripada merawat suami dalam beberapa bulan ini,” seru Salamah.

Read More

Dirinya bersama keluarga sangat berharap bantuan dana serta doa bersama untuk kesembuhan Salamat Siregar.

Kepala Puskesmas (Kapus) Simpang Gambir, Dr. Rajamin Nasution menjelaskan, penyakit yang diderita salamat siregar menurutnya adalah jenis penyakit Cholelithiasis.

“Dalam bahasa latin yaitu, batu empedu yang membesar atau hati bengkak mengarah hepatitis,” terang Rajamin saat menemui pasien di kediaman Salamat.

Dalam kesempatan itu, Rajamin menyarankan pihak keluarga membawa Salamat Siregar ke Puskesmas agar mendapat perawatan.

“Dan bila perlu kita buat rujukan ke Rumah Sakit Umum Panyabungan supaya mendapatkan pelayanan yang lebih maksimal,” sambungnya.

Sementara, Kepala Desa Dalan Lidang, Ramlan mengungkapkan sejauh ini pihak dari pemerintah desa telah mengupayakan bagaimana untuk mengumpulkan donasi biaya berobat Salamat.

Hal senada juga disampaikan Ketua Karang Taruna Lingga Bayu, Sakti Mandraguna. Ia menyebut pihak dari Karang Taruna akan berupaya ikut membantu menggalang dana biaya pengobatan Salamat.

Mereka juga mendukung agar pihak keluarga Salamat agar segera memberangkatkan pasien ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan yang lebih intensif.

“Kami harap pasien segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif, kami dari Karang Taruna berupaya membantu biaya perobatan dengan menggalang dana. (Syahren)

Related posts