WARTAMANDAILING.COM, Medan – Suasana arus lalu lintas di Jalan Brigjen Katamso, Kota Medan sekitar kawasan Istana Maimun alami kemacetan panjang karena dipadati massa pendukung maupun simpatisan Anies Baswedan.
Massa yang tumpah ruah tersebut membuat jalan Masjid Raya tampak harus ditutup, mengantisipasi semakin membludaknya pengendara melintasi Jalan Brigjen Katamso, sekitar kawasan Istana Maimun.
Puluhan personil kepolisian pun terlihat harus bekerja keras mengatur arus lalu lintas yang semakin padat akibat banyaknya pendukung Anies yang berlalu lalang.
Kemacetan pun semakin parah pada sore hari, setelah masyarakat Kota Medan yang baru saja selesai beraktivitas hendak kembali pulang ke rumah masing masing.
Kehadiran calon presiden (capres) dari Partai NasDem itu diagendakan menghadiri beberapa kegiatan di Sumut. Teriakan ‘Anies Baswedan Presiden RI’ menggema dari para pendukung.
Anies Baswedan tiba di Kota Medan pada Jumat (4/11/2022) sebelum Salat Jumat. Dia lantas menunaikan salat di Masjid Raya Kota Medan.
Anies Baswedan tiba di Kota Medan sebelum Salat Jumat. Dia lantas menunaikan salat di Masjid Raya Kota Medan.
Usai Salat Jumat, ribuan orang kembali berebutan ingin melihat langsung Anies.
Para pendukung yang hadir antusias melihat kedatangan Anies. Bahkan Anies sempat dibopong ketika turun dari tangga Masjid Raya Medan.
Dengan senyum khasnya, Anies Baswedan menyapa warga dan para relawan yang hadir.
Para pendukung berebut ingin bersalaman dengannya. Anies tak menyia-nyiakan keinginan para pendukungnya. Ia pun menyapa langsung para pendukung.
Murniati, warga Kota Medan, mengaku sengaja datang ke Masjid Raya untuk melihat Anies Baswedan.
“Saya kemari mau lihat Anies Baswedan. Saya datang sama suami,” ujarnya.
Ibu rumah tangga itu mengaku mendukung Anies Baswedan menjadi calon Presiden pada Pemilu 2024. Dia beranggapan Anies bisa membawa bangsa ini menjadi lebih baik jika menjadi Presiden.
“Saya dukung Pak Anies jadi Presiden,” paparnya.
Dalam kunjungan ini Anies menyebut Kota Medan sebagai tempat yang tepat dalam memulai langkah perjuangan menuju Pilpres 2024.
“Medan itu adalah kota para pejuang. Jauh sebelum Indonesia merdeka, kota ini dikenal sebagai tempatnya para pejuang,” kata Anies di Bandara Kualanamu Internasional.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengaku bersama para relawan di Sumatera Utara merupakan ikhtiar dari perjalanan menuju perubahan bagi Indonesia.
“Saya sangat berterima kasih kepada NasDem yang begitu antusias dalam membuat jalan bagi restorasi Indonesia,” ujarnya.
Anies diusung NasDem sebagai capres 2024. Namun untuk bisa bertarung di Pilpres 2024 NasDem butuh berkoalisi dengan partai lain guna memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden.
Saat ini NasDem intensif menjajaki koalisi dengan Partai Demokrat dan PKS. Koalisi juga akan menggodok nama calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies. Sejauh ini dua nama cawapres yang muncul adalah Agus Harimurti Yudhoyono dari Demokrat dan Ahmad Heryawan dari PKS.
Informasi dihimpun, besok, Sabtu (5/11/2022) Anies Baswedan dijadwalkan menuju Besilam, Babussalam, Langkat.
Sumber: tribun/CNN Indonesia