Dinkes Madina Tangani Nenek
Penderita Penyakit di Desa Aek Mata

Staf puskesmas mengunjungi nenek penderita penyakit di banjar jailan jantan Desa Aek Mata kecamatan panyabungan. Fhoto : istimewa.
Staf puskesmas mengunjungi nenek penderita penyakit di banjar jailan jantan Desa Aek Mata kecamatan panyabungan. Fhoto : istimewa.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Begitu membaca berita ‘Nenek Menangis Histeris Idap Penyakit Aneh Tak Bisa Berobat’, Kepala Dinas Kesehatan Mandailing Natal langsung memerintahkan Puskesmas segera mengambil langkah diperlukan.

“Alhamdulillah, nenek penderita sakit di rumahnya di Aek Mata sudah dikunjungi staf Puskesmas,” ujar Kadis Kesehatan Madina dr Faizal Situmorang lewat telepon seluler, Selasa (22/11) malam.

Puskesmas melaporkan hasil kunjungan rumah pemeriksaan pasien atas nama Salemah Nasution, 53, warga Desa Aek Mata, Banjar Jaelan Jantan, Kec. Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal.

Faizal Situmorang mengungkapkan, pasien dianjurkan dibawa ke Puskesmas untuk pemeriksaan lebih lanjut. “BPJS juga sudah dibantu prosesnya,” ujar Kadis Kesehatan.

Puskesmas melapor ke Kadiskes, mohon ditempatkan petugas kesehatan di desa yang aksesnya jauh seperti Aek Mata, apalagi aksesnya susah.

Sekarang, kata dr Faizal, alternatif hanya diperbantukan petugas dari Hutasiantar di Desa Aek Mata, Banjar Jaelan Jantan.

Seperti diberitakan sebelumnya, si Nenek mengeluh sakit tak tertahankan tiga minggu ini, tapi tak bisa berobat karena ketiadaan biaya.

Read More

Suaminya Sanir, 63, penderita rabun dan tuli bersama tiga anaknya, menyambung hidup sebagai petani penyadap aren. Mereka hidup di rumah sangat-sangat sederhana berdindingkan bambu.

Membaca berita sangat memprihatinkan ini, mengundang banyak reaksi, termasuk wartawan di Panyabungan dan Medan dan juga dermawan dari Mandailing Natal.

Ada dermawan dari Padanglawas ingin mengunjungi Nek Salemah di Aek Mata. “Memang direncanakan, tapi belum dijadwalkan karena jauh,” ujar wartawan dari Medan.

(Syahren)