Hari ke-6 Nihil, Pencarian Ayah Lima Anak Hilang di Hutan Madina dilanjutkan

Hari ke-6 Nihil, Tim Gabungan lanjutkan pencarian orang hilang di hutan Madina, fhoto : Syahren.
Hari ke-6 Nihil, Tim Gabungan lanjutkan pencarian orang hilang di hutan Madina, fhoto : Syahren.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – ikhtiar pencarian Fakhruddin (58) warga kelurahan Tanobato, Kecamatan Panyabungan Selatan, hingga hari ke enam (14/1) masih nihil, ayah lima anak itu hilang misterius sejak minggu (8/1) saat mengambil kayu di kawasan hutan wilayah Desa Pangaran Gala Gala, Kecamatan Panyabungan Selatan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina)

Padahal upaya pencarian itu sudah melibatkan personil yang cukup banyak, tim gabungan pencarian pertama sebanyak 60 orang, hari ke lima ada penambahan anggota dari TNI Batalyon Rajawali Mangga dua. Lokasi pencarian pun sudah diperluas. Penyisiran masih dilanjutkan kembali hari ini Minggu (15/1/2023). Semoga segera ada titik terang keberadaan ayah lima anak tersebut.

Komandan pos Basarnas Madina Muhammad Rizal Rangkuti menjelaskan, pencarian korban telah diperluas, hari pertama pencarian di dua titik, hari kedua dan selanjutnya menjadi enam titik, pencarian hari ke enam difokuskan dikawasan Gonting wilayah Desa Aek Holbung, Kecamatan Batang Natal.

“Hari ini (kemarin, Red) masih nihil, belum ada pertanda pasti keberadaan korban.”kata Rizal Rangkuti kepada Warta Mandailing Minggu (15/1/2023).

Tim gabungan yang diterjunkan ke lokasi antara lain, Basarnas Madina, BPBD TNI-Polri, TNBG dan tim relawan hingga sejumlah elemen masyarakat lainnya.

Dijelaskan, personil pencarian sudah terbagi, ada yang menyisir dari arah Desa Roburan Dolok, dua tim menyisir dari wilayah putusan Desa Sitinjak, satu tim dari Desa Pangaran Gala Gala dan relawan dari Desa Aek Holbung.

“Radius pencarian diperluas, untuk memaksimalkan pencarian korban hari ini menjadi sekitar 18 kilometer.”ujarnya.

Read More

Lurah Tanobato Sahnul Harahap menjelaskan, pencarian sebelumnya tim gabungan mendapatkan tanda keberadaan korban di rawa Sioncim pada ke lima hari pencarian Jum’at (13/1/2023). Sore.

“Jejak korban banyak ditemukan di wilayah Rawa Sioncim, lokasi dimana ditemukannya celana korban kemarin.”jelas Sahnul.

Jejak korban menjadi salah satu acuan tim gabungan untuk melanjutkan pencarian hari ke enam, sayangnya sampai sejauh ini belum juga membuahkan hasil yang positif.

“selain menyisir kawasan rawa Sioncim, tim juga akan menyasar beberapa kawasan Gonting Desa Aek Holbung serta tempat ditemukannya topi dan celana korban kemarin.”ucapnya.

(Syahren)