WARTAMANDAILING.COM, Medan – Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Sumatera Utara mengunjungi 2 Panti Asuhan dalam rangka kegiatan Bakti Sosial. Pelaksanaan Baksos merupakan program sosial yang sudah menjadi agenda kerja Pengurus SMSI setiap tahunnya.
Pertama, SMSI Sumut mengunjungi Panti Asuhan Bait Allah Jalan Binjai KM 7,5 Pasar 2/Jalan Puskesmas, Kecamatan Medan Sunggal dan Panti Asuhan Elsadai Indonesia yang beralamat di Jalan Kapten Sumarsono/Karya VII Ujung Helvetia, Desa Helvetia, Kecamatan Helvetia, Deli Serdang, Sabtu (20-01-2024).
Di Panti Asuhan Bait Allah, kehadiran Pengurus SMSI Sumut disambut oleh pengurus panti, Pdt Dra Dame Sitompul.
Adapun tujuan kedatangan SMSI Sumut ke panti asuhan tersebut sebagai bentuk kepedulian dan perhatian SMSI Sumut kepada anak yatim yang diasuh di panti asuhan. Program peduli kasih tesebut terlaksana sebagai ungkapan syukur di momen Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Ketua SMSI Sumut, Erris J Napitupulu dalam sambutannya mengatakan bahwa SMSI Sumut memiliki program peduli terhadap anak-anak panti asuhan dan dilaksanakan pada saat menyambut hari besar keagamaan seperti Bulan Ramadhan, serta saat Natal dan Tahun Baru, termasuk bagi korban bencana alam.
“Khusus dalam rangka Natal dan Tahun Baru, inilah kami datang ke panti asuhan Bait Allah untuk memberikan bantuan dan santunan,” sebut Erris.
Pada kesempatan itu, Erris juga mendengarkan keluhan dari pengurus Panti Asuhan Bait Allah, Pdt Dra Dame Sitompul, karena sulitnya bagi pemilik panti asuhan dalam hal pengurusan data-data kependudukan bagi anak-anak asuhnya. Alasannya karena anak-anak yang diasuh di panti kebanyakan tidak diketahui lagi orang tuanya.
“Kami mohon jika dapat melalui SMSI Sumut dibantu agar anak-anak panti ini bisa diurus dan dikeluarkan KK dan Akte-nya oleh pemerintah terkait, sebab mereka sangat membutuhkan KK, Akte dan KTP,” sebut Dame Sitompul.
Menyahuti hal itu, Erris berjanji siap mendampingi pengurus Panti Asuhan Bait Allah jika hendak mengurus dokumen kependudukan di Dukcapil Medan. “Kami Pengurus SMSI Sumut adalah pemilik media yang memiliki wartawan di berbagai dinas dan lembaga, kami sangat prihatin dengan kondisi ini. Kenapa bisa sulit mendapatkan KK atau KTP bagi anak-anak panti,” ujarnya.
Mendengar jawaban tersebut, Pdt Dame Sitompul mengaku sangat senang dan berharap bantuan yang diberikan oleh Pengurus SMSI Sumut tidak putus dan berharap dapat saling bekerja sama terutama dalam urusan administrasi kependudukan (Adminduk).
Selanjutnya, Erris Napitupulu bersama Pengurus SMSI Sumut membagikan sembako dan bahan makanan langsung di hadapan puluhan anak-anak panti asuhan tersebut.
Pdt Dra Dame Sitompul mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pengurus SMSI Sumut. “Kami mendoakan semoga SMSI Sumut tetap sukses dan para pengurus diberikan kelancaran dan rezeki oleh Tuhan yang Maha Kuasa.”
Keluhan Panti Asuhan Soal Administrasi Kependudukan
Selanjutnya Pengurus SMSI Sumut kembali melanjutkan kunjungan ke Panti Sosial Elsadai Indonesia yang beralamat di Jalan Kapten Sumarsono/Karya VII Ujung Helvetia, Desa Helvetia, Kecamatan Helvetia, Kabupaten Deliserdang Sumut.
Kehadiran pengurus SMSI Sumut di Panti Asuhan ini disambut langsung oleh Pengurus sekaligus Ibu Asuh, Waris Niat Gulo.
Ketua SMSI Sumut hadir didampingi Sekretaris Ariadi, Bendahara Agus Lubis, Kabid Pendidikan dan Pelatihan Agus Utama Sinambela, Kabid Organisasi dan Daerah Benny Pasaribu, Anggota Irwan Manalu, dan Aris Sinurat.
Dikatakan, kedatangan sejumlah Pengurus SMSI Sumut ke Panti Asuhan Elsadai Indonesia merupakan lokasi kunjungan kedua setelah sebelumnya pada hari yang sama mengunjungi Panti Asuhan Bait Allah, Sabtu (20/01/2024).
Erris J Napitupulu mengatakan adapun bantuan yang diberikan kepada adik adik yang ada di panti asuhan adalah sebagai bentuk kepedulian pengurus SMSI Sumut kepada anak anak panti asuhan.
Erris berharap, kiranya panti asuhan Elsadai Indonesia dapat membimbing dan mengasuh para anak anak panti. “Anggaplah kehadiran kami sebagai orang tua yang ingin memperhatikan anak-anaknya. Walau pun yang kami berikan tidaklah seberapa,” sebut Erris.
Di panti ini, Ketua SMSI Sumut dan pengurus juga menyampaikan hal serupa, terkait pengurusan dokumen dan surat-menyurat kependudukan. Benar saja, persoalan dokumen kependudukan seperti KTP, Kartu Keluarga dan Akte Kelahiran ternyata menjadi masalah yang klasik bagi pengurus panti asuhan.
SMSI Sumut juga menyanggupi untuk membantu dan akan mengkonfirmasi dinas dan instansi terkait guna mempermudah pengurusan administrasi kependudukan.
Mendengar itu, Waris Niat Gulo terlihat sangat gembira. Selanjutnya, dirinya berharap SMSI Sumut mampu mencari solusi sebab sulitnya para pengurus panti sangat sulit dalam hal dokumen kependudukan. Dan yang paling diharapkan, Waris Gulo sangat berharap anak-anak asunya bisa memiliki Kartu BPJS Kesehatan.
“Kalau boleh kami dibantu agar bisa mendapatkan Kartu BPJS Kesehatan karena ketika anak-anak kami sakit maka kami dapat berobat gratis di rumah sakit dan Puskesmas. Inilah yang menjadi keluhan kami selama ini,” katanya.
Erris Napitupulu mengatakan Pengurus SMSI Sumut siap mendampingi para anak di Panti Asuhan Elsadai Indonesia jika ingin mengurus BPJS Kesehatan. Erris juga akan mengkoordinasikan hal itu kepada pihak BPJS Kesehatan untuk mendapat solusi. (Ril)