WARTAMANDAILING.COM, Tapanuli Selatan – Kunjungan paslon Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Selatan nomor urut satu (No. 1), Gus Irawan Pasaribu dan Jafar Syahbuddin Ritonga di Kecamatan Marancar, pada Rabu (20/11/ 2024) siang, diwarnai serba-serbi.
Pasangan dengan tagline BAGUSI (Bersama Gus Irawan-Syahbuddin), didampingi istri masing-masing, memulai kunjungannya dengan menyapa satu persatu pedagang yang kebetulan sedang pekan di pasar tradisional, Poken Arba, Marancar.
Tidak sedikit dari pedagang menyempatkan diri berfoto, selepas berkeluh kesah ke Gus Irawan mengenai omzet penjualan mereka yang rendah karena sepinya pembeli yang datang untuk belanja berbagai kebutuhan.
“Besar kemungkinan masyarakat sekitaran Kecamatan Marancar malas datang karena kondisi jalan menuju poken ini kurang baik, bahkan ada yang tak lagi bisa dilintasi seperti dari Aek Nabara,” ujar Hotma Ria Pakpahan, salah satu pedagang, menyampaikan keluhannya ke Gus Irawan.
Dari pekan ini, pasangan BAGUSI bersama tim, berjalan sekira 50 meter menuju lokasi kegiatan bertajukkan Kampanye Dialogis. Di sana, menunggu dengan setia lima ratusan masyarakat Marancar dari berbagai elemen.
Seperti turunan Raja Tinamboran si pukka Huta Marancar, Raja Pamusuk dari setiap Desa dan dusun, anggota BKMT, Naposo Nauli Bulung (NNB). Hadir juga keluarga besar Yayasan Haji Hasan Pinayungan (YHHP) antara lain Syahrul M. Pasaribu, Lisliwaty Pasaribu dan Jon Sujani Pasaribu.
Sempat ada kejadian membingungkan di awal acara yang dimoderatori oleh Ketua Tim Harian Pemenangan BAGUSI Tapsel Herman Ritonga ini, saat Syahrul Pasaribu dipersilahkan untuk memberi sambutan.
Bangkit dari tempat duduknya dan berjalan menuju panggung, Syahrul tiba-tiba dilewati Gus Irawan yang muncul dari belakang dan sejurus kemudian meminta mikrofon ke kru panggung. Melihat itu, langkah Syahrul pun terhenti dengan wajah sedikit kebingungan.
Tenggelam dalam kebingungannya, Syahrul baru tersadar, bahwa ternyata adegan itu merupakan bagian dari kejutan Gus Irawan mewakili seluruh keluarga dan tim. Bahwa hari itu, Syahrul genap berusia 68 tahun.
Dengan mata yang tampak berkaca-kaca, Syahrul Pasaribu terima ucapan selamat dan doa terbaik dari seluruh yang hadir. Ini pun menjadi momen spesial baginya, hari lahirnya dirayakan di kampung halaman.
Kejutan berlanjut dengan video call WA dari Prof. Boomer Pasaribu kepada masyarakat Marancar. Mewakili keluarga besar YHHP, ia menitipkan harapan pemenangan pasangan BAGUSI di Pilkada Tapsel ke masyarakat.
“Insya Allah, jika nantinya BAGUSI dipercaya memimpin Tapsel, saya juga akan berjuang di pusat (Jakarta) agar kue pembangunan mendarat dan mempercepat pembangunan Tapsel yang mulai tertinggal,” ungkapnya.
Mantan Menteri dan Duta Besar yang merupakan anak tertua di keluarga YHHP ini menyatakan, meski belum bisa hadir secara langsung, namun selalu mengikuti setiap derap langkah pemenangan BAGUSI.
Apalagi, sebut Bomer, Gus Irawan menjadi satu-satunya utusan dan yang diberi restu oleh keluarga besar YHHP mengikuti kontestasi di Pilkada, untuk selanjutnya mengembalikan marwah Tapsel seperti yang dicita-citakan.
“Intinya saya mengajak seluruh masyarakat Tapsel khususnya Marancar, mari kompak dan bersama-sama memenangkan BAGUSI agar tujuan Tapsel kembali bangkit segera dapat kita wujud nyatakan,” ajak Bomer.
Sementara itu, Syahrul M. Pasaribu selaku Sekretaris Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar Sumateta Utara menyatakan, dukungan 12 partai pengusung terhadap pasangan BAGUSI merupakan sinyal kuat.
“12 parpol pengusung atau pengisi 35 kursi di DPRD Tapsel menjadi pertanda, bahwa pasangan BAGUSI lah yang diyakini dapat memberhasilkan pembangunan Tapsel yang tiga tahun ini melambat,” tegasnya.
Bupati Tapsel periode 2010-2015 dan 2016-2021 juga meyakinkan, kesediaan Gus turun ke Tapsel meskipun harus menanggalkan jabatan bergengsinya di DPR RI, bukti kuat keikhlasan dan ketulusan mengabdikan diri.
“Gus Irawan meninggalkan segala fasilitas dan kemewahannya di Jakarta hanya untuk memberhasilkan kembali pembangunan di Tapsel. Mari kita dukung dan wujudkan cita-cita mulia beliau tersebut,,” ajak Syahrul.
Mewakili harajaon Marancar dan tokoh masyarakat, Baginda Kali Rajo turunan raja Tinamboran menyempatkan harapannya kepada pasangan BAGUSI. Mulai dari infrastruktur jalan di seputaran Marancar yang dulu baik tetapi kini diabaikan tanpa ada perhatian.
“Agar daerah kita ini kembali mendapatkan sentuhan pembangunan, mari semuanya menangkan pasangan BAGUSI dengan cara memilihnya pada tanggal 27 November ini,” ajaknya disambut teriakan warga Marancar ‘siaapp’, dan seterusnya ditanyaknya berapa persen, warga kompak menjawabnya 91 persen.
Menyikapi itu, Gus Irawan menyampaikan, bersama Jafar Syahbuddin nantinya akan membawa perubahan yang lebih baik dan bertanggungjawab penuh menghadirkan apa yang menjadi keinginan masyarakat.
“Soal bagaimana membuat pembangunan Tapsel bisa berlari kencang, kita (BAGUSI) haqqul yakin dapat mewujudkannya. Untuk itu, mari bersama di posisi barisan BAGUSI, sebagai kontribusi awal membagusi Tapsel ke arah yang lebih baik,” ajaknya. (r)