WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Propinsi Sumatera Utara dari Fraksi Partai Golkar H. Aswin Parinduri, melanjutkan kegiatan resesnya di Desa Tombang Bustak Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal (Madina ), Minggu (24/11/2024).
Ini merupakan titik ke empat, setelah sehari sebelumnya politisi Partai Golongan Karya ( Golkar ) itu melakukan kegiatan serupa atau perdana di Desa Botung diikuti ratusan warga dua desa yakni Desa Botung dan Desa Tobang, kemudian titik kedua dipusatkan di Desa Muara Botung yang juga melibatkan ratusan warga dua desa yakni Desa Muara Botung dan Desa Usor Tolang.
Seterusnya di titik ketiga bertempat di halaman bolak Kelurahan Tamiang yang dihadiri 700-an lebih warga berasal dari tiga desa/kelurahan di wilayah itu yaitu Kelurahan Tamiang, Desa Patialo dan Desa Hutadangka.
Kedatangan Aswin Parinduri didampingi putrinya Indah Annisa yang juga Wakil Ketua DPRD Madina dari Fraksi Partai Golkar di halaman kantor Desa Tombang Bustak itu mendapat sambutan hangat dengan antusias tinggi dari masyarakat tiga desa yang bertetangga, masing-masing Desa Tombang Bustak, Hutabaringin TB dan Gading Bain.
Selain dihadiri warga, kegiatan reses dihadiri Camat Kotanopan Agus Salim bersama perwakilan dari Polsek dan Ramil 014 Kotanopan, Kepala KUA Kotanopan M.Ikhwan Lubis, Kepala Desa Tombang Bustak Mulia Sakti Lubis, Kepala Desa Gadin Bain Rahmad Arifin serta undangan terkait lainnya.
Kepala Desa Tombang Bustak Mulia Sakti Lubis mengucapkan terima kasih kepada Aswin Parinduri yang juga ketua Fraksi Golkar DPRD Sumut yang telah menjadikan ketiga desa sebagai lokasi reses 1 sidang 1 tahun 2024/2025.
“Kami merasa bangga karena desa kami menjadi salah satu lokasi reses anggota DPRD Sumut asal Dapil Sumut VII. Mudah-mudahan kunjungan ini membawa manfaat bagi kami dan usulan yang disampaikan masyarakat dapat ditindaklanjuti ke pemerintah ,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Aswin Parinduri menyampaikan kedatangannya ke Desa Tombang Bustak untuk menjalankan tugas anggota DPRD, yaitu silaturrahmi sekaligus menjemput aspirasi masyarakat atau disebut reses di tiga desa.
“Kegiatan reses dan silaturrahmi merupakan tugas dan tanggung jawab anggota DPRD untuk bisa lebih mendekatkan diri sekaligus melihat, mendengar serta menyerap aspirasi masyarakat/ konstituennya di masing-masing daerah pemilihan (Dapil) nya ,” katanya.
Putra asli Kotanopan Mandailing Julu itu berharap peserta reses dapat mengusulkan berbagai pembangunan yang dibutuhkan masyarakat sesuai dengan kewenangan APBD propinsi. Sebab, sumber dana pembangunan itu berasal dari dana APBD kabupaten, propinsi dan pusat.
Menyangkut aspirasi yang disampaikan masyarakat, anggota komisi D DPRD Sumut ini tidak mau berjanji. Tapi dia akan berusaha sekuat tenaga untuk menggiring anggarannya bisa ditampung di APBD propinsi.
Namun, kata dia, dari usulan-usulan masyarakat tersebut, ada beberapa item yang menjadi wewenang APBD kabupaten. Terkait kewenangan ini, Aswin berharap kepada putrinya Indah Annisa, bisa memperjuangkan anggarannya untuk ditampung di APBD Madina.
“Tapi perlu kami sampaikan bahwa aspirasi yang disampaikan dalam reses ini baru akan diusulkan untuk pembangunan tahun anggaran 2026. Sebab, anggaran tahun 2025 sudah dibahas oleh anggota DPRD Sumut terdahulu atau anggota dewan periode 2019-2024 ,” ucap Ketua DPD Partai Golkar Mandailing Natal tersebut.
Dalam pertemuan itu, ada beberapa aspirasi ataupun usulan yang mencuat, seperti usulan disampaikan Ikmaluddin Nasution tokoh masyarakat Tombang Bustak. Dia mengusulkan adanya bantuan dana untuk perluasan masjid Al Falah Tombang Bustak beserta MCK nya, juga rehab MDA yang ada di desa itu.
Usulan lain di bidang pertanian yaitu perbaikan irigasi atau bondar saba tano rara, rehab masjid Al- Muhajjirin Desa Gading Bain, penyediaan sarana bermain PAUD Al Falah Desa Tombang Bustak serta pembangunan sarana pencucian kaum ibu di Desa Hutabaringin. (Munir Lubis).
