WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Kapolres Mandailing Natal AKBP Arie Sofandi Paloh mengikuti pelaksanaan penanaman jagung lanjutan 1 juta hektar pada lahan kelompok tani Saroha di wilayah Saba Arambir Jambur Tarutung, Kelurahan Pasar Kotanopan, Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal, Jum’at (14/02/2025).
Acara yang digelar guna mendukung program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto itu diawali dengan monitoring ke lahan reklamasi pertama yang ditanam pada Selasa (21/1/2025) lalu, kemudian dilanjutkan dengan saung tani, doa bersama, penyerahan pupuk organik kepada kelompok tani Saroha yang memberikan dukungan penuh atas terlaksananya kegiatan program ketahanan pangan nasional bagi masyarakat itu.
Turut hadir mendampingi Kapolres yakni Kapolsek Kotanopan diwakili Kanit Reskrim Farul Sakban Simanjuntak, Bhayangkari Kotanopan, mewakili Camat, Danramil 14, Kepala KUA, Lurah Pasar Kotanopan M. Arjun Nasution, Kepala UPT BPP Hutarimbaru Arya Benny Daulay, bersama sejumlah penyuluh pertanian, perwakilan para mahasiswa, ketua dan anggota kelompok tani Saroha beserta undangan terkait lainnya.
Perwakilan Kelompok Tani Saroha Maraginda Hakim melaporkan pada hari itu Kelompok Tani Saroha kembali melakukan penanaman jagung lanjutan di lahan bekas tambang di wilayah Saba Arambir Jambur Tarutung Kelurahan Pasar Kotanopan.
“Alhamdulillah, reklamasi kami ini berjalan lancar dan tentunya kegiatan mendapat dorongan dan dukungan dari Kapolres Madina, Kapolsek Kotanopan, Kepala BPP Hutarimbaru yang setiap harinya memberikan pengawalan dan masukan kepada kami agar nantinya kegiatan reklamasi ini dapat berhasil ,” ucapnya.
Baginda juga mengucapkan terima kasih atas dukungan, bantuan dan dorongan diberikan semua pihak kepada mereka. “ Kedepannya kami dari Kelompok Tani Saroha berkomitmen dan tetap konsisten untuk melakukan perluasan areal reklamasi dan ini tentunya kami sangat membutuhkan dukungan dari semua pihak ,” ujarnya.
Sementara Kapolres Madina AKBP AKBP Arie Sofandi Paloh menyampaikan pada hari tersebut pihaknya melaksanakan penanaman jagung lanjutan. Penanaman jagung yang pertama di lokasi reklamasi sudah dilaksanakan di bulan Januari lalu dan pada hari ini sudah masuk hari ke 22.
“Kami sudah lihat dan monitor tadi, pertumbuhannya sangat baik menurut pengakuan dari kelompok tani dan PPL, sehingga bisa diyakinkan bahwa tanah ini masih bisa digunakan untuk penanaman jagung kembali ,” sebutnya.
Pada hari ini kata Kapolres, dilahan sekitar setengah hektar kembali dilakukan penanaman jagung lanjutan dengan metode sedikit berbeda seperti disampaikan oleh PPL, dimana dengan intensitas hujan yang cukup tinggi adanya sedikit erosi sehingga metode penanaman dilakukan pakai teori berbeda yaitu dengan mengunakan mulsa (material penutup tanaman budidaya).
Dengan adanya penanaman jagung lanjutan harap Kapolres, lokasi akan kembali hijau. “ Saya sangat bersyukur kepada masyarakat Kotanopan yang antusias hadir disini untuk ikut melaksanakan penanaman jagung tambahan ini ,” terangnya.
Lebih jauh diharapkan Kapolres bahwa produksi ini bukan hanya simbolis, tetapi sebuah program Asta Cita dari Presiden Prabowo bahwa ketahanan pangan dan juga kekuatan kita sebagai daerah yang bisa memproduksi dari pertanian mampu memproduksi jagung ini nantinya sebagai komoditi yang bisa memperbaiki perekonomian masyarakat Kotanopan sendiri .
“Untuk ini kita awali dari lokasi reklamasi. Kami dari pemerintah sangat mengucapkan terima kasih kepada warga masyarakat Kotanopan yang dengan sadar dan mampu membantu pemerintahan kecamatan dan desanya untuk menanam kembali tanaman jagung ini, karena ini komoditi sangat berpeluang bisa membantu perekonomian ,” tuturnya. (Munir Lubis).