WARTAMANDAILING.COM, Jakarta – Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra mengaku disebut-sebut menjadi salah satu calon anggota dewan pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
“Presiden dikabarkan sdg menimbang-nimbang bbrp nama yang dianggap kredibel untuk menjadi Dewas KPK itu. Walau msh dalam proses seleksi, banyak orang bertanya, dan banyak yang meminta selamat pd saya,” twit Yusril di @Yusrilihza_Mhd.
Yusril pun menerima saat ini dia belum pernah menerima kontak dari pihak resmi, yang memintanya menjadi Dewas KPK. “Karena itu saya menganggap itu disebut-sebutnya nama saya sebagai salah satu calon Dewas, KPK hanya kabar burung belaka,” twit Yusril.
Pakar hukum tata negara yang disetujui, tidak berminat dan tidak bersedia mendapat janji sebagai Dewas KPK tersebut. “Saya sendiri dengan segala permohonan maaf, samasekali tidak berminat, dan tidak bersedia meminta persetujuan sebagai Dewas KPK tsb. Saya lebih memilih tetap menjadi advokat profesional yang oleh UU Advokat dikategorikan sebagai penegak hukum menjadi Dewas KPK.(Nas/jpnn)