Pemprov Sumut Kekurangan Dana, Tenaga Medis Khusus Covid-19 Diberhentikan

Ketua II Gugus Tugas COVID-19 Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan

Saat ditemui rekan-rekan media di penginapan khusus tenaga kesehatan relawan Satgas penanganan Covid-19, Ketua Persatuan Dokter Umum Indonesia (PDUI), Rudi Rahmadsyah Sambas mengatakan dirinya terkejut karena kabar pemberhentian tenaga kesehatan yang bertugas sangat mendadak.

Tanpa konfirmasi sebelumnya, arahan untuk meninggalkan penginapan, menurut lelaki yang akrab disapa Ruben ini sangat mendadak.

“Saya jujur terkejut dengan hal yang sangat mendadak ini. Tadi pagi saya masih dinas, terus tiba-tiba mendapatkan arahan untuk meninggalkan penginapan,” ungkap Ruben.

Sebanyak 80 lebih nakes diberhentikan tugas dan seluruhnya belum mendapatkan intensif.

Saat ini, meskipun telah ada konfirmasi resmi dari Gugus Tugas mengenai pemberhentian ini, namun Ruben mengaku belum mengetahui hal tersebut.

“Saya belum sempat melihat whatsapp, semua ini rasanya mendadak sekali, kami merasa seperti diusir lah, semua kawan-kawan pun sudah berpencar ini, penginapan sudah ditutup,” tuturnya.

Akui Kekurangan Dana Tangani Covid-19

Read More

Ketua II Gugus Tugas COVID-19 Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan membenarkan kabar tersebut dan mengatakan bahwa pihak Travel Hub Hotel tidak memperkenankan lagi para tenaga medis ada di dua orang satu kamar. 

“Mereka (Travel Hub Hotel) tidak mau lagi membantu kita, mereka memaksa harus 1 kamar 1 orang sementara kemampuan kita hanya bisa 1 kamar untuk 2 orang,” tuturnya saat dikonfirmasi, Sabtu (2/5/2020).

Pria yang juga menjabat sebagai Kadis Kesehatan Provinsi Sumatera Utara ini menyebutkan bahwa pihak pemerintah tidak menyanggupi hal tersebut.

“Mereka sudah tidak berkenan membantu. Saya sudah memohon supaya mereka 1 kamar 2 orang, karena kemampuan kita terbatas. Mereka tidak berkenan,” tutur Alwi.

Ia menyebutkan bahwa pihak Hotel tak lagi menyetujui terkait kesepakatan agar satu ruangan dua tenaga medis.

“Mereka tidak mau sama kita, itu masalahnya. Mereka kalau masih mau bantu, silahkan masuk 2 orang 1 kamar, supaya budgetnya bisa cukup. Tapi mereka memilih tidak mau,” tuturnya.

Sumber: tribunmedan.com

Related posts