WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Aura Kanesa, bayi berusia 9 bulan, menderita penyempitan dan kebocoran jantung di desa Panyabungan Julu, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) membutuhkan uluran tangan para dermawan untuk biaya pendampingan pengobatan.
Anak dari pasangan Mhd Iskandar Hasibuan (23) dan Ainun Naimah (23) merupakan salah satu keluarga kurang mampu. Kondisi bayi malang itu makin terpuruk karena tak memiliki biaya untuk membawanya berobat ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo RSCM Jakarta.
Mhd Iskandar, ayah bayi malang tersebut, mengatakan, anaknya Aura Kanesa diketahui mengidap penyakit penyempitan serta kebocoran jantung setelah dibawa berobat ke Rumah Sakit Umum (RSU) Adam Malik, Medan baru-baru ini.
“Di medan tidak bisa ditangani, dokter menyarankan anak kami harus segera di rujuk ke RSCM Jakarta agar segera mendapatkan perawatan, kami sudah tidak punya uang, akhirnya Aura kami bawa pulang,” ungkap Iskandar.
Ia menambahkan, jangankan untuk berangkat berobat ke tanah jawa, untuk menutupi biaya selama berobat di RSU Adam Malik saja sudah sangat kewalahan.
“Meski seluruh biaya pengobatan secara gratis dengan menggunakan layanan BPJS, tapi untuk biaya makan dan transportasi ke RSCM Jakarta kami tidak punya. Saya hanya kuli bangunan dan menumpang tinggal dirumah nenek,” pungkasnya.
Saat ini Iskandar hanya bisa berharap adanya bantuan dari tetangga dan kerabat serta pemerintah maupun para dermawan untuk membantu biaya pendampingan pengobatan anaknya.
Bagi para dermawan yang berkeinginan memberikan bantuan berobat bayi Aura Kanesa, dapat mengirimkan donasi ke rekening Bank Mandiri 1830001313641 atas nama Mhd Iskandar Hasibuan. Konfirmasi bisa di nomor handphone : 082168104162 / 087776362833. (Syahren)