Kapolres Tapsel: “Mulai Hari Ini, Prioritaskan Vaksinasi Bagi Anak Usia 6 s/d 11 tahun”

Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH (foto: Humas)

WARTAMANDAILING.COM, Tapanuli Selatan – Dalam Analisa dan Evaluasi (Anev) percepatan vaksinasi covid-19, Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKBP Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH menyampaikan beberapa perintah kepada seluruh PJU dan personil Polres Tapsel dalam hal percepatan vaksinasi covid-19 di wilayah hukum Polres Tapsel.

Perintah Kapolres Tapsel tersebut antara lain, agar memproritaskan vaksinasi massal bagi anak usia enam sampai 11 tahun (tingkat SD/MIN), kemudian agar melaporkan perkembangan sinkronisasi data jumlah sekolah, jumlah siswa/i dan rencana pelaksanaan vaksinasi.

“Target keseluruhan di wilayah Kabupaten Tapsel adalah sebanyak 37.028 dosis dengan target harian 2.645 dosis terhitung mulai tanggal 6 hingga 20 Januari 2022,” terang Kapolres dalam anev harian yang digelar di Aula Pratidina Mapolres Tapsel, Kamis (6/1/2022).

Tak hanya itu, Kapolres juga memerintahkan untuk membuat rencana vaksinasi di sekolah-sekolah agar terlaksana dengan baik, kemudian agar melakukan sosialisasi kepada orang tua siswa/i yang akan divaksin serta melaksanakan anev setiap hari terkait perkembangan rencana vaksinasi dan pelaksanaannya.

Kapolres Roman merincikan daftar jumlah Sekolah Dasar (SD) Negeri dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) per Kecamatan se Kabupaten Tapsel, yakni untuk Kecamatan Sipirok Dolok Hole (SDH) sebanyak 29 sekolah dengan jumlah siswa 1.873 dan Kecamatan Angkola Timur sebanyak 19 sekolah dengan jumlah siswa belum terdata, Kecamatan Marancar 10 sekolah dengan jumlah siswa (1.096 siswa), Kecamatan Muaratais 9 sekolah 1.870, dan Kecamatan Angkola Sangkunur 11 sekolah dengan jumlah siswa sebanyak 3.580 siswa.

“Kecamatan Aek Bilah 13 sekolah jumlah siswa belum terdata, Kecamatan Muara Batangtoru 11 sekolah dengan jumlah 2.176 siswa, Kecamatan Angkola Barat 12 sekolah dengan jumlah siswa sebanyak 1.034 orang, kemudian Kecamatan Sayur Matinggi sebanyak 19 sekolah dengan jumlah siswa belum terdata, dan untuk Kecamatan Batang Angkola 20 sekolah dengan jumlah 1.293 siswa, dan Kecamatan Sipirok 46 sekolah jumlah siswa belum terdata serta Kecamatan Angkola Selatan belum terdata,” urai Kapolres Roman.

Roman meminta kepada personil untuk berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas dan pendamping OPD di tiap Kecamatan dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi. Ditegaskannya, Dinas Kesehatan siap membantu dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi usai kegiatan sosialisasi.

Read More

“Maka dari itu segera lakukan action dengan harapan target vaksinasi di Wilayah Tapsel dapat tercapai. Jemput bola jangan mengulur-ulur waktu mengingat waktu kita yang terbatas,” tegas Kapolres.

Pada anev harian tersebut, turut menyampaikan arahan, Kabag Ops Polres Tapsel, Kompol Abdi Abdullah, SH yang menyarankan agar mempedomani arahan dan bimbingan Kapolres Tapsel terkait percepatan vaksinasi, kemudian melakukan sosialisasi kepada orang tua siswa/i bahwa vaksinasi tidak ada yang membahayakan serta mempetakan pelaksanaan vaksinasi terhitung mulai hari ini.

“Tim vaksinator telah kita atur, Pamatwil dan Bamatwil silahkan koordinasi dengan puskesmas-puskesmas terkait pelaksanaan vaksinasi,” sebut Kompol Abdi Abdullah, SH.

Kegiatan anev percepatan vaksinasi covid-19 tersebut ditandai dengan diskusi dengan Kasat Lantas Polres Tapsel, Kasat Sabhara dan Kasat Res Narkoba Polres Tapsel dan turut hadir para tim Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil) Polres Tapsel. (r)

Related posts