WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Fakhruddin warga Kelurahan Tanobato, Kecamatan Panyabungan Selatan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dilaporkan hilang saat mengambil kayu di hutan.
Pria berumur (60) ini, hilang di hutan wilayah Desa Pangaran Gala Gala sejak Minggu sore (8/1/ 2023).
Paisal, warga Desa Pangaran Gala Gala menceritakan, kronologi orang hilang ini bermula saat korban bersama ke tiga temannya mencari kayu bulat usai membabat rumput dari ladang warga. sekira pukul 15.30 WIB sore mereka berpencar.
“Usai membabat rumput mereka berempat berpencar untuk mengambil kayu bulat masing-masing dan untuk dibawa pulang sendiri-sendiri,”ujar Paisal.
Sekira pukul 17.10 Wib istri korban melihat rekannya sudah tiba di kampung, sementara suaminya belum juga pulang padahal hari sudah mulai gelap.
“Kenapa suami saya belum juga pulang kan kalian tadi sama membabat dan mengambil kayu di kebun,” terang Paisal menirukan kalimat istri korban.
Hari sudah mulai gelap Fakhruddin belum juga pulang akhirnya pihak keluarga dan teman korban melakukan pencarian di wilayah awal mereka membabat dan mengambil kayu Desa Pangaran Gala Gala, tepatnya, di lokasi Adian Batang Namun korban tidak ditemukan hingga kini, Senin (9/1/ 2023).
“Pihak keluarga dan rekan korban meminta bantuan ke warga kelurahan dan desa tetangga dan sampai saat ini belum ditemukan, sehingga pihak kelurahan melaporkan ke Basarnas TNI dan Polri minggu malam,” sebut Paisal.
Setelah menerima laporan orang hilang ini,lanjut Paisal, anggota TNI dan Polisi setempat serta Basarnas dan anggota DPRD Madina menuju lokasi untuk melakukan pencarian terhadap orang hilang tersebut.
Sementara informasi yang dihimpun Warta Mandailing belakangan ini sering muncul Beruang diwilayah antara Adian Batang dan Bandar Manunda Tor yang berada di Desa Pangaran Gala Gala.
Bahkan menurut warga Beruang tersebut dalam keadaan terluka di bagian kaki, dan ahir ahir ini sering menerkam ternak warga sekitar.
Semoga tidak ada kaitannya orang hilang tersebut dengan keberadaan beruang yang yang sering menghawatirkan masyarakat sekitar.(Syahren)