Kasihan, Baru Melahirkan Disuruh Nyuci : Ibu Dua Anak Ini Dipukuli Suaminya Sendiri

N ibu dua anak ini didampingi ibundanya saat membuat laporan di Polsek Panyabungan, Selasa (4/10/2023) malam, fhoto : Wartamandailing.
N ibu dua anak ini didampingi ibundanya saat membuat laporan di Polsek Panyabungan, Selasa (4/10/2023) malam, fhoto : Wartamandailing.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Seorang wanita muda yang masih dalam kondisi lemas dan memprihatinkan datangi Polsek Panyabungan untuk membuat laporan penganiayaan yang baru saja di alaminya dari suaminya sendiri, Selasa (3/10/2023) malam.

Kedatangan wanita berinisial N (20) warga Kelurahan Panyabungan III itu untuk melaporkan suaminya MH (25) ke Polsek Panyabungan karena telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)

N, wanita yang diketahui baru saja lima hari setelah melahirkan anak keduanya itu mengaku melaporkan suaminya ke Polisi karena sudah tidak tahan lagi atas perlakuan dan tabiat suaminya yang suka memukuli.

“Saya baru saja melahirkan anak kedua lima hari yang lalu pak, kondisi saya masih lemah, saya disuruh suami nyuci baju, lalu saya jawab belum bisa, dia (suami) marah-marah lalu memukuli saya,” ucap N sambil menangis.

N mengaku, semenjak berumah tangga dengan MH dirinya sering mendapat perlakuan kekerasan dari suaminya sendiri, bahkan kata N tak jarang suaminya itu melakukan pemukulan ke arah wajah dan kepalanya sendiri.

“Dari awal menikah hingga kini kami punya dua anak, dia suami sering memukuli saya apabila ada sedikit masalah,” ungkapnya.

Lanjut, kata N, selama berumah tangga dengan suaminya yang diduga pecandu narkoba itu, tak jarang, N harus merelakan uang hasil jualan yang sering dirampas suami guna untuk membeli narkoba.

Read More

“Dia tak mau bekerja, aku yang cari nafkah dengan berjualan kacang keliling, hasilnya sering ia gunakan membeli narkoba, bahkan yang paling menyakitkan, aku yang mau melahirkan anak kedua kami, suami tidak mau menemani dan dampingi saya di klinik ,”katanya.

Akibat pemukulan yang dilakukan MH, N mengalami luka lebam dan berdarah di bagian bibir sebelah kiri, dan ia juga mengaku saat ini sedang mengalami pusing kepala akibat pemukulan itu.

Sementara, laporan N yang ditemani ibunya itu langsung diproses oleh aparat Kepolisian yang diterima Aiptu Mazwardi selaku Kanit SPKT Polsek Panyabungan.

Saat membuat laporan, N mengaku tak menyesal dan tak ingin mencabut laporannya untuk suaminya itu agar ada efek jera harus masuk bui dulu. (Ril)