WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Ketua TP PKK Kecamatan Tambangan Kabupaten Mandailing Natal Ny.Leili Auliani Enda Mora menghimbau para orang tua untuk berperan aktif mengawasi penggunaan gadget / HP pada anak.
Sebab menurutnya, kecanggihan teknologi yang dibawa gadget turut berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap perkembangan si anak. Pembatasan HP pada anak adalah mutlak, dan orang tua wajib mengawasi anaknya masing-masing, jangan sampai anak-anak menyimak konten video atau tontonan yang tidak sesuai dengan usianya.
Harapan tersebut disampaikan Leili Auliani Daulay saat berkunjung ke Desa Tambangan Tonga Kecamatan Tambangan, Minggu (04/08/2024). Pada hari tersebut merupakan minggu ke sembilan, pelaksanaan program marmayam_keta dan marhape_emmajolo bagi anak-anak di seluruh desa yang ada di Kecamatan Tambangan.
Dalam kunjungan itu, Leili Auliani bersama TP PPK desa secara langsung berbaur dengan anak-anak Tambangan Tonga untuk mengikuti kegiatan senam bersama, makan PMT bersama, melatih anak-anak untuk fokus melalui berbagai permainan leluhur.
Tak hanya itu, ketua TP PKK Tambangan juga bermain berbagai permainan yang melatih motorik anak-anak, bernyanyi, bershalawat serta mensosialisasikan pada orang tua dan anak tentang pentingnya pembatasan HP bagi anak.
Dia menjelaskan, keberhasilan program yang telah berjalan sembilan pekan yaitu marmayam_keta dan marhape_emmajolo, tidak semata kerja kepala desa, melainkan kerjasama stakeholders atau multi pihak yang berkepentingan.
Ia berharap berkat adanya program ini, anak-anak kembali mengenal ragam permainan leluhur, tidak melulu main gadget. Di sisi lain, keterlibatan semua pihak, sebagaimana dalam sembilan pekan ini, akan menghasilkan hubungan yang harmonis antara pemerintahan desa, para tokoh, masyarakat, dan anak-anak.
“Kami sangat mengapresiasi adanya program marmayam_keta dan marhape_emmajolo bagi anak-anak khususnya di Desa Tambangan Tonga ini. Semua program yang sedang berjalan ini tentunya menunjang program PKK Kecamatan Tambangan. Kelak anak-anak Tambangan menjadi orang besar yang bisa membanggakan Madina,” tutupnya.
Sementara Kepala Desa Tambangan Tongan Samsul Bahri Nasution menyampaikan tindak lanjut program bertajuk marmayam_keta dan marhape_emmajolo yang dilaksanakan di desanya sudah memasuki pekan ke sembilan. Kegiatan ini disambut anak-anak di Desa Tambangan Tonga, mereka aktif mengikuti permainan tradisional sekaligus PMT setiap pekannya.
Samsul mengucapkan terima kasih atas kunjungan ketua TP PKK Kecamatan Tambangan yang telah melihat langsung proses pemberian makanan tambahan bagi anak-anak dan praktik permainan warisan leluhur. (Munir Lubis).