WARTAMANDAILING.COM, Padang Lawas Utara – H. Hamsiruddin Siregar RCM menaruh harapan kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) terpilih periode 2024-2029 untuk dapat bekerja melakukan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah Paluta.
Ia berharap peran legislatif terlibat dalam penataan roda pemerintahan Paluta agar kebijakan pemerintah daerah yang dilahirkan lebih dekat dan peduli terhadap kondisi sosial masyarakat. Terutama pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM).
“Kami ucapkan selamat telah dilantik! Semoga amanah yang diemban dapat dijalankan dengan baik, bekerja sesuai dengan harapan masyarakat, pembenahan infrastruktur, pendidikan dan sosial kemasyarakatan,” ucap Hamsiruddin mengutip dari laman resmi hamsiruddinsiregar-rcm, Selasa (20/8/2024).
Diketahui, sebanyak 30 anggota DPRD Paluta terpilih periode 2024-2029 resmi dilantik. Pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin oleh Ketua Pengadilan Negeri Padangsidimpuan. Acara tersebut berlangsung khidmat di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Paluta.
Hamsiruddin menjelaskan, setelah pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Selatan, pembangunan di Paluta belum merata bahkan terdapat beberapa daerah yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Seperti Kecamatan Dolok, Dolok Sigompulon, Halongonan, Ujung Batu dan Simangambat.
“Persoalan infrastruktur jalan di Paluta masih belum terselesaikan dalam kurun waktu belasan tahun. Terdapat beberapa wilayah di Paluta jalannya rusak parah, mungkin belasan tahun tidak diperbaiki oleh pemerintah. Kita begitu sedih dan miris melihat keberadaan daerah itu,” jelasnya.
Ia mengatakan, peran DPRD sangat strategis dalam menentukan kebijakan yang bertujuan untuk pemerataan pembangunan Paluta. Karena hal tersebut akan berpengaruh pada kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
“Bagaimana DPRD dalam melakukan tugasnya dapat memastikan pembangunan tidak hanya terpusat di daerah-daerah tertentu saja akan tetapi tersebar merata ke seluruh wilayah terpencil di Paluta. Hal ini akan mendorong kemajuan aspek-aspek lainnya, salah satunya adalah peningkatan SDM dan ekonomi masyarakat,” terangnya lagi.
Dijelaskan, Kabupaten Paluta memiliki 12 kecamatan dan 386 desa. Terdapat sejumlah desa berbatasan dengan kabupaten lainnya khususnya daerah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel). Pembangunan infrastruktur di Paluta belum merata sehingga konektivitas antar desa dan kecamatan termasuk dengan kabupaten terdekat belum terhubung dengan baik. (r)
