Kota Padangsidimpuan, Kota Dalihan Natolu, Kota Kelahiranku

Kota Padangsidimpuan, Kota Dalihan Natolu, Kota Kelahiranku (foto: Istimewa)

WARTAMANDAILING.COM, Padangsidimpuan – Potret keragaman Kota Dalihan Natolu yang semakin Tertata baik, harmonis, humanis, dihuni dari beberapa Suku Agama serta Golongan di bungkus dalam satu kesatuan Bhineka Tunggal Ika.

Padangsidimpuan kota kelahiranku, sudah 42 tahun lamanya saya tinggal disini, tak pernah lekang dari ingatan akan keasriannya seni dan budaya begitu juga ciri khas kerajinan lokal maupun kulinernya.

Adapun tempat bersejarah dan destinasi wisata sejak dulu sudah ada di kota ini salah satunya, Masjid Al-Abror, perbukitan puncak simarsayang, bundaran tugu salak yang setiap harinya ramai dikunjungi bagi keluarga, muda mudi dan seluruh warga masyrakat untuk meluangkan waktu santainya.

Mesjid Agung Al Abror Kota Padangsidimpuan

Kota adalah pusat permukiman dan kegiatan penduduk yang memiliki batasan wilayah administrasi. Hal tersebut diatur dalam Peraturan Pemerintah Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 1987 mengenai Penyusunan Rencana Kota.

Sementara itu dari buku Eco Cities: Ecological Economic Cities (2010) karya Hiroaki Suzuki, dalam Max Weber, pengertian kota adalah suatu tempat yang penghuninya dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan ekonomi di pasar lokal.

Sedangkan pengertian perkotaan dalam Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, perkotaan adalah wilayah yang memiliki kegiatan utama bukan pertanian.

Perkotaan memiliki susunan fungsi kawasan sebagai tempat pemukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi pelayanan jasa pemerintah, pelayanan sosial, serta kegiatan ekonomi seperti layaknya kota kota besar lainnya.

Read More

Bagian wilayah kota diambil dari situs resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, bagian wilayah kota adalah satuan zonasi pada kawasan perkotaan yang dikelompokkan artninya sekarang kota Padangsidimpuan dipimpin seorang Walikota.

Pengelompokan ini disesuaikan dengan kesamaan fungsi, adanya pusat tersendiri, kemudahan aksesibilitas, dan batasan-batasan baik fisik maupun administrasi.

Semoga Kota Dalihan Natolu Semakin Bersinar dan Bermartabat agar anak cucu kita dapat menikmati apa yang kita sudah perjuangkan semisal Pendidikan kesehatan serta sandang pangan menuju arah yang lebih baik.(Iwan SD)

Related posts