WARTAMANDAILING.COM, Tapanuli Selatan – Dengan kondisi (Pandemi Covid-19) saat ini yang belum normal seperti biasanya, seharusnya pemerintah tidak luput juga perhatiannya kepada Anak anak yang merupakan generasi bangsa, dan penerus estafet dimasa yang akan datang.
Di dalam Undang-undang Perlindungan Anak Nomor 35 Tahun 2014 pada pasal 8 dan 9 yang berbunyi ‘setiap anak harus mendapatkan jaminan kesehatan dan pendidikan sesuai dengan bakat dan minat anak‘, maka dengan ini kami harapkan jangan sampai ada anak-anak di Tapsel ini yang terjangkit virus corona.
Hal ini disampaikan Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Tapanuli Selatan, Abdul Jalil Daulay kepada Warta Mandailing dikantornya, Desa Tandihat, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sabtu (2/5/2020).
“Untuk itu kami harapkan pemerintah Tapanuli Selatan harus lebih peduli lagi, sebab mau seperti apa anak-anak itu dimasa yang akan datang , selain di pengaruhi keluarga, pemerintah pun berperan penting untuk menjadikan anak yang berkualitas, dan berbudi pekerti luhur,” ujar Abdul Jalil.
Dikatakan Jalil, dari hasil investigasi mereka, masih banyak anak-anak di Kabupaten Tapanuli Selatan yang putus sekolahnya akibat ketidakmampuan ekonomi.
“Hal ini merupakan tanggungjawab bersama,” pungkas Abdul Jalil Daulay. (Iwan SD)
