WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mengedukasi nasabahnya, untuk meningkatkan kewaspadaan agar terhindar dari segala jenis bentuk modus penipuan kejahatan perbankan, Rabu (11/10/2023)
Pemimpin Cabang Bank BRI Panyabungan Rian Darmawan melalui Asisten Manager Operasional kanca Panyabungan T.dzikrullah Dhani Anwar menyampaikan, maraknya kasus kejahatan yang memanfaatkan media digital menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat, tentu itu dengan pesatnya perkembangan teknologi ini memerlukan kewaspadaan masyarakat terhadap informasi yang menyesatkan yang datang dari berbagai sumber.
Dijelaskan, belakangan ini modus penipuan lewat media sosial maupun aplikasi chatting yang isinya kiriman pesan berisi file APK, dapat berganti jenis, menjadi file berupa PDF.
Bisa saja modus penipuan file APK dilakukan melalui berbagai cara, seperti modus kurir paket, undangan pernikahan, surat tilang elektronik dan banyak lagi.
Misal contohnya, penipu berpura-pura menjadi calon pembeli dan menghubungi penjual via Whatsapp. Penipu bersandiwara ingin melakukan pembelian sejumlah barang dan membuat list daftar barang yang ingin dipesan dalam bentuk dokumen PDF. Setelahnya, file tersebut dikirimkan untuk memancing penjual meng-klik file agar aksi kejahatan berujung peretasan akun dapat berhasil dilakukan.
Sebenarnya file PDF palsu ini manipulasi yang dilakukan penipu dengan mengubah format file APK berbasis aplikasi berbahaya yang bisa menyerang perangkat untuk mencuri data pribadi hingga dapat menguras rekening milik calon korban.
“Bagi Nasabah BRI diminta waspada, Jangan sembarangan klik file apalagi dari orang tidak dikenal, “ujar Rian Darmawan melalui Asisten Manager Operasional kanca Panyabungan T.dzikrullah Dhani Anwar.
Lanjut, kata, T.dzikrullah Dhani Anwar apabila sudah terlanjur menginstal aplikasi itu dan faswod Brimo nasabah sudah terbobol orang yang bertanggung jawab, kami minta kepada nasabah untuk datang ke Bank BRI Kanca Panyabungan dan kami siap membantu memperbaikinya.
“kita bantu nasabah untuk merubah username dan faswod BRIMO nya serta kita pecahkan permasalahan perbankan nasabah lainnya, “ungkapnya.
Selain itu, apabila ada iming-iming terkait produk undian berhadiah yang ditawarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan Bank BRI kami minta kepada nasabah untuk datang ke BRI untuk memprifikasi ulang kebenaran undian berhadiah tersebut.
“Baik itu undian Simpedes dan Britama yang ditawarkan, mohon pertanyaan ulang kepada Bank BRI, apakah benar saya nasabah mendapat hadiah dari Bank BRI seperti itu,”jelasnya. (Has)