Atika Larang Wartawan Meliput Pertemuan Wabup Madina dengan Mahasiswa

Sejumlah mahasiswa dan rekan wartawan sedang menunggu diluar ruangan asisten ll sed kab l, Rabu (28/10/2023) fhoto : Wartamandailing.
Sejumlah mahasiswa dan rekan wartawan sedang menunggu diluar ruangan asisten ll sed kab l, Rabu (28/10/2023) fhoto : Wartamandailing.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Puluhan mahasiswa dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Mandailing Natal (Madina) sejak pagi melakukan aksi demontrasi untuk mempertanyakan program pengentasan Stunting di Kabupaten Madina, Rabu (18/10/2023).

Terpantau, puluhan mahasiswa ini pun menuntut untuk bertemu dengan Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penanganan Stunting di Madina. Walaupun akhirnya Wabup bersedia berdialog dengan mahasiswa, namun, Wabup tidak izinkan wartawan untuk hadir dan meliput pertemuan tersebut.

Sebelumnya, puluhan mahasiswa ini meminta agar bisa bertemu dengan Wabup untuk bisa langsung memaparkan apa saja yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Daerah Madina.

“Ini aksi kedua kalinya, pertama kemarin, Sekda dan sekarang Bapak Asisten II yang menemui kami. Kami siap terima siapapun perwakilan pemerintah daerah. Namun kami harap pejabat yang menemui kami harus punya data program dan apa saja yang sudah dilakukan pihak Pemkab Madina,” ungkap Khoirul Amri, Koordinator Aksi tersebut.

Amri juga mengatakan siap menunggu Wakil Bupati untuk memaparkan program apa saja yang dilakukan untuk menurunkan angka Stunting di Madina. Asisten II Sekretariat Daerah Pemkab Madina, dr. Syarifuddin pun menjadwalkan Wakil Bupati akan menerima dan memaparkan program Stunting pukul 14.30 di hadapan mahasiswa.

“Pukul 14.30 nanti, Ibu Wakil siap menemui dan akan langsung memaparkan apa saja yang sudah dilakukan oleh pemerintah daerah. Kalau adik-adik mahasiswa mau menunggu, akan saya sampaikan,” ungkap Asisten II di hadapan mahasiswa.

Sekitar pukul 15.00 wib, Wabup Madina akhirnya menerima dan meminta mahasiswa untuk masuk kedalam ruangan Asisten II Sekda Kab. Namun sayangnya, wartawan yang sejak pagi meliput aksi demontrasi tersebut tidak diizinkan oleh Satuan Pamong Praja (Satpol PP) Madina untuk masuk ke dalam ruangan pertemuan.

Read More

“Hanya dari Dinas Kominfo saja yang diizinkan ibu Wabup. Kawan-kawan media lain, mohon maaf tidak diizinkan masuk, tunggu arahan ibu Wakil,” ungkap salah seorang petugas Satpol PP tersebut kepada puluhan wartawan di depan ruangan Asisten II Sekdakab Madina. (Ril)