Penyadap Karet Berlari Setelah Ketemu Harimau Sumatera, Instansi Terkait Langsung Monitor

Polsek Kotanopan, Koramil 014 , TNBG bersama sejumlah masyarakat Desa Sayurmaincat berangkat menuju lokasi Ahmad Khoir Lubis yang melihat Harimau Sumatera. Dari hasil pengamatan di lokasi, ternyata benar ada jejak kaki binatang buas tersebut. fhoto : Istimewa.
Polsek Kotanopan, Koramil 014 , TNBG bersama sejumlah masyarakat Desa Sayurmaincat berangkat menuju lokasi Ahmad Khoir Lubis yang melihat Harimau Sumatera. Dari hasil pengamatan di lokasi, ternyata benar ada jejak kaki binatang buas tersebut. fhoto : Istimewa.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Setelah sebelumnya sempat memangsa ternak lembu masyarakat di kawasan Desa Gunungtua MS, salah seorang warga Desa Sayurmaincat Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal, Ahmad Khoir Lubis (56), kembali melihat kemunculan seekor Harimau Sumatera (HS) berkeliaran diperkebunan milik warga, Selasa ( 05/12/2023) pagi.

Saat kemunculannya, binatang buas tersebut sempat mengaum dua kali tidak jauh dari warga yang kali pertama melihatnya. Melihat harimau ada di depannya, iapun lari meninggalkan lokasinya menyadap karet.

Keterangan berhasil dihimpun, seperti biasa pada pagi itu sekitar pukul 09.30 WIB, Ahmad Khoir sedang menyadap karetnya di wilayah Aek Sinambung yang berjarak sekitar dua kilometer dari Desa Sayurmaincat.

Secara tiba -tiba dari arah bagian belakangnya, terdengar suara auman. Awalnya, ia mengira auman itu adalah suara monyet besar. Namun, setelah dilihat, ternyata suara itu berasal dari binatang Harimau Sumatera yang berjarak sekitar 10 meter dibelakangnya.

Melihat itu, Ahmad Khoir kemudian berbalik menghadap harimau. Setelah bertatapan, harimau itu kembali mengaum untuk yang kedua kalinya sambil berbalik kearah kanan.

Melihat harimau menampakkan giginya, Ahmad Khoir pucat dan langsung lari meninggalkan lokasi menuju pondok yang berjarak sekitar 250 meter dari lokasi. Saat lari, Ahmat Khoir terus melihat kebelakang apakah harimau tersebut mengejarnya.

Karena takutnya, saat lari menuju pondok ia sempat terjatuh beberapa kali. Setelah merasa aman di dalam pondok, iapun menelepon kawannya yang bekerja tidak jauh dari kebun miliknya dan langsung pulang. Sedangkan sepeda motornya yang berada tidak jauh dari lokasi terlihatnya harimau di tinggal begitu saja.

Read More

Warga yang sehari-hari berprofesi sebagai petani ini melapor ke pemerintahan Desa Sayurmaincat bahwa ia telah melihat Harimau Sumatera. Lalu pihak desa melaporkan kejadian itu ke Polsek, Ramil 014, pihak Kantor Camat dan Taman Nasional Batang Gadis ( TNBG).

Tak lama, aparat pemerintahan desa bersama petugas Polsek Kotanopan, Ramil 014 Kotanopan , TNBG bersama sejumlah masyarakat langsung menuju lokasi. Ditempat itu tidak terlihat lagi keberadaan harimau, namun dari hasil pengamatan di lokasi, ternyata benar ditemukan banyak jejak yang diduga bekas telapak kaki binatang buas terebut.

Kepala Desa Sayurmaincat Fachruddin Lubis yang di hubungi membenarkan pihaknya sudah langsung turun ke lokasi terlihatnya binatang buas tersebut tepatnya di kawasan perkebunan Aek Sinambung yang berjarak sekitar dua kilometer dari desa Sayurmaincat.

“ Begitu laporan warga diterima, kami dari aparat pemerintahan desa bersama petugas Polsek Kotanopan, Ramil 014 , TNBG bersama sejumlah masyarakat sudah langsung berangkat menuju lokasi. Dari hasil pengamatan di lokasi, ternyata benar ada jejak kaki Harimau Sumatera ,” ucapnya.

Ia menghimbau warga agar lebih berhati-hati kalau melaksanakan aktivitas di hutan. Setelah melihat bekas jejaknya, ia meyakini binatang tersebut adalah jenis harimau.

Sementara Ahmad Yani, salah seorang petugas dari Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) yang ber pos di Desa Sayurmaincat mengatakan, begitu pihaknya dapat laporan dari masyarakat, pihaknya bersama Babinsa dan Babinkamtibmas dan masyarakat langsung turun ke lokasi.

“Dari pengecekan lokasi berupa jejak dan cerita masyarakat dapat dipastikan bahwa binatang itu adalah jenis harimau ,” katanya.

Ahmad yani juga menghimbau warga saat melakukan aktivitas di kebun agar lebih berhati-hati dan tidak sendirian. Selain itu, perlu juga membuat suara bunyi-bunyian agar harimau tersebut menjauh. (Munir Lubis).