Saksi PPP laporkan Dugaan Kecurangan di TPS Desa Sianggunan

Oknum PAM TPS diduga mengarahkan pemilih ke caleg tertentu di bilik suara, fhoto : Istimewa.
Oknum PAM TPS diduga mengarahkan pemilih ke caleg tertentu di bilik suara, fhoto : Istimewa.

WARTAMANDAILING.COM, Tapanuli Selatan – Saksi partai persatuan pembangunan (PPP) Tapsel melaporkan dugaan adanya kecurangan di tempat pemungutan suara (TPS) di Desa Sianggunan, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Muhammad Hatta mengungkapkan bahwa ada beberapa terdapat dugaan kecurangan terjadi saat pemungutan suara di Desa Sianggunan, Kami meminta KPU Tapanuli Selatan untuk melakukan pemungutan suara ulang (PSU) di 3 TPS tersebut.

“Kita telah melaporkan adanya dugaan kecurangan Pemilu di Sianggunan, kami menilai proses pemungutan suara di TPS sama sekali tidak menggambarkan etika berdemokrasi, “ujar Hatta kepada Wartamandailing, Jumat (16/2/2024).

Hatta menceritakan sebelum proses pemilihan dimulai pada rabu 14 February 2024 pagi, kpps dan seluruh yang tergabung dalam pemungutan suara mendapat tekanan untuk memenangkan salah satu caleg yang di duga anak kepala desa setempat.

“Di TPS setempat, kades mengarahkan penyelenggara pemilu dan meminta warga untuk memilih caleg yang diduga merupakan anak kades itu sendiri, “ujar saksi PPP ini.

Selain itu, saat pemilihan berjalan terlihat salah satu PAM TPS yang juga merupakan satu anak kades dengan leluasa mendampingi sejumlah pemilih ke bilik suara dan terdengar mengarahkan pemilih ke caleg tertentu.

“Saat pencoblosan berjalan seorang PAM TPS dengan leluasa masuk ke bilik suara mengarahkan pemilih, untuk memilih caleg saudara kandung dari PAM TPS itu, “ujar Hatta.

Read More

Anehnya lagi, saat penghitungan suara, banyak kertas suara dari partai lain dinyatakan tidak sah, bahkan sejumlah surat suara yang bukan hasil suara dari caleg tersebut ditambahkan ke caleg tertentu.

“Ada suara dari partai lain dinyatakan tidak sah, bahkan ada suara ditambahkan ke caleg berinisial YKS padahal suara tersebut bukan milik si caleg, ketika diprotes, saksi PPP diintimidasi, diancam dan hampir dilempar bangku oleh masyarakat setempat, Panwas TPS juga ikut melakukan kekerasan terhadap saksi, ini bukan etika berdemokrasi yang baik, “imbuhnya.

Dengan adanya intimidasi dan dugaan kecurangan pada pemilu di TPS tersebut, pihak dari PPP Tapsel telah membuat laporan kecurangan tersebut ke pihak berwajib.

“Adanya tindakan pengancaman dan bukti sudah kita kumpulkan, prihal ini telah kita laporkan ke Bawaslu dan juga ke pihak kepolisian. “tutup Hatta. (Taufiq)