WARTAMANDAILING.COM, Padangsidimpuan – Walikota Padangsidimpuan, Irsan Efendi mengatakan, Covid-19 telah membatasi ruang publik untuk melaksanakan aktivitas. Dalam setiap penyelenggaraan acara selain pengurangan jumlah peserta, juga harus memenuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan pemerintah.
Hal itu disampaikannya saat menerima audensi dari Institut Pendidikan Tapanuli Selatan (IPTS) yakni Rektor IPTS Mhd. Nau Ritonga didampingi Wakil Rektor I Zulfadli Nasution di ruang kerja Walikota, Selasa (8/9/2020).
Walikota mengatakan, Wisuda merupakan acara yang sangat sakral, sebagai wujud rasa syukur orangtua memperjuangkan anaknya menimba ilmu hingga ke perguruan tinggi.
“Kita percaya IPTS bisa melakukan protokol kesehatan dengan baik dan dapat menghindari kerumunan,” ujar Irsan.
Sebelumnya, dalam audiensi itu, Rektor IPTS Mhd. Nau Ritonga menyampaikan agenda Akademik IPTS yang akan melakukan Sidang Senat Wisuda IPTS dan sedang mempersiapkan regulasi protokol kesehatan covid-19 dalam pelaksanaan tersebut.
“Ruang Auditorium tersebut diklaim berkapasitas 1000 orang dalam kondisi normal, untuk itu dalam pelaksanaan wisuda nanti kita akan melakukan pengurangan. Dari 296 Calon Wisudawan nantinya akan dilaksanakan sebanyak 6 sesi, setiap sesi hanya diisi oleh 50 orang wisudawan ditambah dengan kehadiran orangtua mereka,” ungkap Nau.
Tampak dalam audiensi itu, Walikota Irsan Efendi didampingi Asisten III Administrasi Umum, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Padangsidimpuan, dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan beserta Rektor IPTS Mhd. Nau Ritonga dan Wakil Rektor I Zulfadli Nasution.(r/irpan)
