Janda Tiga Anak Penderita Kanker Payudara Warga Malintang Butuh Bantuan

Harmaini (39) ibu tiga anak buruh tani Warga Desa Malintang mengidap penyakit kanker ini hanya bisa terbaring lemas diatas kasur kapuk yang tampak lusuh. fhoto : Istimewa.
Harmaini (39) ibu tiga anak buruh tani Warga Desa Malintang mengidap penyakit kanker ini hanya bisa terbaring lemas diatas kasur kapuk yang tampak lusuh. fhoto : Istimewa.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Seorang ibu mengidap kanker payudara, Harmaini Matondang (39) Warga Desa Malintang, Kecamatan Bukit Malintang, Kabupaten Mandailing Natal butuh bantuan biaya berobat untuk operasi penyakit yang dideritanya.

ibu tiga anak buruh tani ini hanya bisa terbaring diatas kasur kapuk yang tampak lusuh, lantaran tidak memiliki biaya, janda beranak tiga tersebut hanya bisa mendapat perawatan Non medis selama enam bulan terakhir ini.

Harmaini tinggal di rumah semi permanen dengan ketiga anaknya, beberapa bulan terakhir ia tak bisa lagi berdiri apalagi berjalan, duduk pun susah yang bisa hanya terbaring dengan badan yang lemas tak tahan meringis kesakitan.

Informasi yang dihimpun Warta Mandailing Senin (27/3/2023) Suami Harmaini sudah lama pergi meninggalkan dirinya dengan ketiga anaknya sejak enam tahun yang lalu, Harmaini sendiri sudah satu kali menjalani operasi di rumah sakit umum Panyabungan enam bulan lalu, namun penyakit yang dideritanya belum juga sembuh, malah semakin menjadi-jadi dan memprihatinkan.

Alasan mengapa Harmaini ibu Dandi Saputra tidak melanjutkan pengobatan, BPJS ada, tapi, mereka tak punya uang untuk menutupi kebutuhan selama pengobatan nanti, bahkan untuk makan sehari-hari di rumah saja mereka kesulitan mendapatkannya.

Sebelumnya berbagai upaya untuk membantu meringankan biaya pengobatan, kala itu sudah dilakukan pihak pemerintahan desa, seperti yang diakui oleh anak bungsunya.

“Kemarin saat berobat di RSUD Panyabungan kami memang dibantu warga hingga dapat sumbangan dari perangkat desa, tapi sekarang kami bingung mau mengadu kemana, penyakit ibu kami semakin memperihatinkan.”ujar Dandi Saputra anak bungsu ibu Harmaini.

Read More

Dandi Saputra bersama dua adik dan ibunya sudah enam tahun ditinggalkan sang ayah pergi entah kemana, saat ini kami sangat membutuhkan pertolongan, tidak hanya pertolongan secara materil juga pertolongan secara medis. (Syahren)